Pertarungan 40 Pendekar Melawan Orang Sakti di Gunung Puncak Manik

Pertarungan 40 Pendekar Melawan Orang Sakti di Gunung Puncak Manik

Gunung Puncak Manik memiliki sejarah yang terikat dengan Kesultanan Cirebon, di gunung tersebut sempat terjadi pertarungan 40 pendekar melawan orang sakti.-Tangkapan Layar Video-Youtube

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Gunung Puncak Manik yang terletak di Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan itu, memiliki sejarah tentang pertarungan 40 pendekar melawan Buyut Jaksa.

Gunung Puncak Manik yang memiliki bentuk seperti perahu terbalik mirip Tangkuban Perahu itu, memiliki segudang riwayat.

Dalam Babad Cirebon, Gunung Puncak Manik dikenal dengan sebutan Gunung Cupu Manik yang mengalami perubahan nama.

Berdasarkan cerita rakyat, pada zaman dahulu, Gunung Puncak Manik konon disebut juga dengan sebutan Gunung Tangkuban Perahu, karena memiliki bentuk perahu terbalik jika dilihat dari kejauhan.

BACA JUGA:Pohon Sakral di Situs Buyut Salam, Mengganggu Berarti Mengundang Musibah

BACA JUGA:Puncak Manik, Legenda Mirip Sangkuriang. Ini Lima Puncak Gunung Tertinggi di Kuningan

Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, memiliki legenda tentang sosok Dayang Sumbi dan Sangkuriang, begitu pula dengan Gunung Puncak Manik.

Selanjutnya Gunung Tangkuban Perahu versi Kuningan itu, berganti nama menjadi Gunung Tengger, yang memiliki arti berdiri tegak diam tanpa gerak yang melambangkan watak orang 'tengger'.

Gunung yang berada di Kuningan sebelah timur tersebut, memiliki keterikatan dengan Kesultanan Cirebon.

Raden Kian Santang yang memutuskan pergi dari Cirebon, mencari orang-orang sakti yang bisa mengalahkan dirinya hingga ke arah Kuningan bagian timur.

BACA JUGA:Ini di Desa Kawungsari, Kuningan. Uang Sudah Ada, Lahan Pengganti Susah Didapat

BACA JUGA:Ini 3 Jenderal dan 1 Kolonel Kelahiran Kuningan, Nomor 1 Jabat Panglima Komando Armada II

Oleh Raden Kian Santang, gunung tersebut diganti namanya menjadi Gunung Cupu Manik, yang mengandung arti wadah mahkota yang indah.

Selanjutnya, oleh Kesultanan Cirebon, nama gunung tersebut diganti lagi menjadi nama Gunung Puncak Manik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: