Warga Karangbaru Keukeuh Minta Kades Mundur, Indra: Kami Sudah Tidak Percaya Lagi

Warga Karangbaru Keukeuh Minta Kades Mundur, Indra: Kami Sudah Tidak Percaya Lagi

Warga Desa Karangbatu, Kecamatan Ciwaru, Kuningan saat melakukan aksi demo menuntut kepala desanya mundur, Selasa 14 Februari 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Kekecewaan warga Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan terhadap kinerja kepala desa, nampaknya sudah di ubun-ubun. Itu dibuktikan dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga tersebut, Selasa 14 Februari 2023.

Bahkan usai unjuk rasa dilanjutkan sampai proses mediasi dikawal pihak kepolisian dan perwakilan ktcamatan. Hasil mediasi, warga Karangbaru tetap meminta kepala desanya untuk mundur dari jabatannya. Alasan warga, banyak penyalahgunaan wewenang yang dilakukan sang kades.
 
 
Tokoh pemuda setempat, Indra Kusuma membeberkan sejumlah fakta kebijakan kepala desa yang dianggap warga menyalahi aturan. Seperti nilai bantuan langsung tunai atau BLT, tidak transparannya penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) serta bantuan sosial lainnya 
 
Ditambah lagi kasus pencatutan nama warga yang dilakukan dua oknum perangkat desa untuk meminjam uang ke bank emok. Meski sekarang kedua oknum perangkat desa itu sudah mengundurkan diri, kepala desa sebagai atasannya juga harus ikut bertanggungjawab. 
 
 
"Kami warga Karangbaru sudah tidak percaya lagi terhadap kepemimpinan kepala desa. Dugaan penyimpangan yang dilakuka kepala desa sebenarnya sudah dilaporkan ke Inspektorat dan Tipikor Polres Kuningan," sebut Indra Kusuma, Rabu 15 Februari 2023.
 
Indra kemudian menerangkan soak BLT dari Pemdes Karangbaru. Seharusnya, besaran BLT untuk warga sebesar Rp900 ribu. Namun kemudian warga hanya menerima uang bantuan itu Rp600.000.  
 
 
"Yang membuat kami dan warga heran, tiba-tiba di awal bulan Februari, pihak desa membagikan lagi BLT. Padahal setahu kami, anggaran baik Dana Desa maupun ADD belum ada pencairan. Jadi, uang dari mana yang dibagikan oleh kepala desa," tegas Indra Kusuma.
 
Warga Karangbaru sendiri, kata Indra, tetap pada tuntutannya yakni kepala desa mundur dari jabatannya. Tingkat kepercayaan warga sudah terhadap kepala desa sudah di titik nol. Sehingga warga tetap nenginginkan kepala desa untuk mundur.
 
 
"Kalau tidak ada respon, kami siap kembali demo dengan jumlah massa yang lebih besar," ancam Indra diamjni tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Karangbaru lainnya. 
 
Gejolak  Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, terus berlanjut. Hari, Selasa 14 Februari 2023, ratusan warga Karangbaru mengontrog kantor balai desa. Tuntutannya meminta sang kepala desa untuk mundur dari jabatannya.
 
 
Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusab warga Karangbaru berlangsung sejak pukul 10.00. Warga setempat langsung mendatangi kantor Pemdes Karangbaru dengan membawa keranda. Orasi dari pemimpin aksi terdengar nyaring. Petugas kepolisian dari Polsek Ciwaru melakukan pengamanan di halaman balai desa 
 
Dalam tuntutannya, warga meminta agar kepala desa turun dari jabatannya karena diduga melakukan penyimpangan. Termasuk juga menuntut kejelasan kelanjutan pencatutan nama warga oleh oknum perangkat desa guna diajukan pinjaman ke bank emok.
 
"Kami melakukan aksi unjuk rasa ke balai desa menuntut kepala desa untuk mundur dari jabatannya. Kinerja kepala desa sudah tidak sesuai dengan keinginan masyarakat," tegas sejumlah warga.
 
 
Dalam aksi itu, warga membawa keranda sebagai simbol sudah matinya keoercayaan masyarakat Karangbaru kepada kepala desanya. Bahkan salah seorang warga yang ikut demo naik ke atas keranda dan digotong rekan rekannya. 
 
Sempat terdengar larangan yang meminta pria berkaos kelir putih dan merah untuk turun dari keranda. "Ayo turun, pamali," teriak warga mengingatkan rekannya tersebut. 
 
Selanjutnya pihak perwakilan warga masuk ke dalam balai desa untuk proses mediasi. Di dalam ruangan, sudah ada perwakilan dari Kecamatan Ciwaru dan juga Polsek Cidahu. Sampai berita ini ditulis, proses mediasi masih berjalan alot. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: