MENCEKAM. Desa Karangbaru Kuningan Kembali Memanas, Ratusan Warga Segel Balai Desa

MENCEKAM. Desa Karangbaru Kuningan Kembali Memanas, Ratusan Warga Segel Balai Desa

Warga Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan menggeruduk dan menyegel balai desa setempat, Selasa malam 21 Maret 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Setelah reda selama beberapa pekan, situasi di Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, mendadak kembali memanas, Selasa malam 21 Maret 2023. Pemicunya yakni adanya kabar bahwa kepala desa mencabut kembali surat pengunduran diri dari jabatannya. 

Karuan saja infornasi ini langsung disikapi oleh warga setempat dengan turun ke jalan. Ratusan yang keluar dari rumahnya dan mendatangi balai desa. Warga juga menyegel balai desa untuk waktu yang ditentukan. Petugas kepolisian dari Polsek Ciwaru dan Koramil melakukan pengamanan di sekitar balai desa.
 
 
Selepas Isya, keadaan di Desa Karangbaru mulai tak kondusif. Warga yang tak terima kemudian berkumpul. Menjelang malam, warga semakin bertambah banyak. Didominasi kaum muda, mereka lantas menuju balai desa.
 
Sesekali terdengar suara dar der dor dari mercon yang dinyalakan warga. Petugas keamanan terus memantau pergerakan warga. Selama perjalanan menuju balai desa, warga juga menyeruakan tuntutannya.
 
Setibanya di halaman balai desa, warga menyalakan kayu bakar. Sebagian lagi memasang spanduk di pintu masuk balai desa. Isinya, Balai Desa Disegel Tanpa Batas Waktu oleh Masyarakat. Warga juga melakukan orasi bergantian. 
 
 
Sekitar pukul 22.30, ratusan warga membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing setelah aparat keamanan melakukan pendekatan persuasif. Pagi ini, Rabu 22 Maret 2023, suasana Desa Karangbaru kembali normal. Warga beraktivitas seperti biasa. 
 
Hari Bagus, Ketua Karang Taruna Desa Karangbaru membenarkan jika aksi warga yang terjadi Selasa malam karena adanya informasi jika kepala desa mencabut surat pengunduran diri.
 
 
"Tadi malam kami menyegel balai desa. Ini terpaksa kami lakukan karena adanya kabar pak kuwu mencabut surat pengunduran diri," ujar Hari, Rabu pagi 22 Maret 2023. 
 
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa malam hari, siangnya perwakilan masyarakat mendatangi kantor DPMD Kabupaten Kuningan.
 
"Kepada DPMPD, kami pertanyakan beberapa hal terutama pencabutan surat pengunduran diri yang dilakukan kepala desa," katanya. (*)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: