Korsleting Listrik, Semalam Dua Kali Rumah Nana Terbakar, Kerugian Capai 132 Juta

Korsleting Listrik, Semalam Dua Kali Rumah Nana Terbakar, Kerugian Capai 132 Juta

Kebakaran menimpa rumah milik keluarga Nana Suryana, warga Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kuningan, Minggu dinihari 16 April 2023.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kebakaran menimpa rumah milik keluarga Nana Suryana, warga Desa Panyosogan, Kecamatan Luragung, Kuningan, Minggu dinihari 16 April 2023. Akibat kebakaran ini menyebabkan korban mengalami kerugian materil hingga Rp 132 juta.
 
Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu keluarga Nana sedang bersiap makan sahur, dan terkejut melihat api sudah membakar separuh atap rumahnya.
 
 
Seketika Nana bersama istri dan tiga anaknya berhamburan keluar rumah dan berteriak minta tolong tetangga sekitar. Malang, upaya warga memadamkan api dengan peralatan seadanya ternyata tidak membuat api lekas padam.
 
Kobaran api dengan cepat membakar seluruh bangunan dan perabotan di dalam rumah hingga menjadi arang.
 
Bahkan bantuan regu Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan yang tiba di lokasi sekitar setengah jam setelah kejadian pun tak bisa berbuat banyak.
 
 
Sehingga, akibat kebakaran tersebut menyebabkan pemilik rumah harus mengalami kerugian materil hingga Rp 132 juta.
 
Kepala Desa Panyosogan Wawan Kurniawan menceritakan, sebenarnya kebakaran rumah Nana pada Minggu pagi tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam kurun waktu semalam.
 
Sehari sebelumnya, rumah Nana sempat mengalami kebakaran namun bisa cepat tertangani sebelum menghanguskan seluruh bangunan rumah.
 
 
Menurut Wawan, pada Sabtu malam rumah keluarga Pak Nana sempat mengalami kebakaran kecil di salah satu kamar gara-gara lampu korslet. Rupanya dari kebakaran kecil tersebut belum sempat dilakukan perbaikan.
 
"Sampai akhirnya pada Minggu pagi saat penghuni rumah sedang bersiap makan sahur. Korban menyalakan lampu lalu korsleting listrik kembali terjadi yang berujung kebakaran hebat," ungkap Kades Wawan.
 
Sementara itu Kepala UPT Damkar Kuningan MH Khadafi Mufti mengatakan, lambatnya laporan dan kondisi perumahan yang padat ditambah lokasi yang jauh menjadi kendala petugas dalam menangani kebakaran  rumah Nana tersebut.
 
 
Bahkan, pihaknya harus mengerahkan 10 anggotanya dengan dua kendaraan pemadam ke lokasi.
 
"Saat tiba di lokasi, api sudah membakar seluruh bangunan dan kami langsung melakukan penanganan. Akhirnya, setelah satu jam lebih berjibaku dengan api, kebakaran rumah Pak Nana dinyatakan padam pada Minggu pagi sekitar pukul  06.15 WIB," ujar Khadafi.
 
Kebakaran tersebut, kata Khadafi menghanguskan seluruh bangunan dan perabotan di dalamnya seperti spring bed, alat elektronik, handphone dan lemari berikut pakaian dan uang tunai senilai Rp 2 juta di dalamnya. Total kerugian yang  diderita keluarga Nana pun cukup besar yaitu mencapai Rp 132 juta. (Taufik)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: