Dua Rumah Warga Jalaksana Kuningan Kebakaran, Diduga Api dari Tungku Pembuatan Tempe

Dua Rumah Warga Jalaksana Kuningan Kebakaran, Diduga Api dari Tungku Pembuatan Tempe

Dua buah rumah yang digunakan untuk pembuatan tempe milik Oman dan rumah tinggal H Aang, warga Dusun IV Desa dan Kecamatan Jalaksana, Kuningan, nyaris ludes terbakar, Selasa petang 1 Agustus 2023 sekitar pukul 18.15.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Dua buah rumah yang digunakan untuk pembuatan tempe milik Oman dan rumah tinggal H Aang, warga Dusun IV Desa dan Kecamatan Jalaksana, Kuningan, nyaris ludes terbakar, Selasa petang 1 Agustus 2023 sekitar pukul 18.15.

Api juga merembet ke bagian belakang rumah H Aang yang lokasinya bersebelahan dengan tempat kejadian kebakaran.

 
 
Warga yang melihat kejadian itu berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
 
Upaya warga tidak mudah karena nyala api yang terus berkobar. Bagian dapur rumah Oman yang dipakai usaha pembuatan tempe tak bisa diselamatkan. Warga juga berusaha memadamkan api di dapur rumah H Aang.
 
Asmadi (54) warga setempat mengatakan, peristiwa kebakaran di pabrik tempe sekaligus rumah itu terjadi selepas Maghrib.
 
Awalnya warga mendengar teriakan kebakaran dari sekitar rumah korban. Warga kemudian berhamburan menuju lokasi dan ikut berusaha memadamkan api.
 
 
 
"Tadi kejadiannya sehabis Maghrib. Warga mendengar teriakan kebakaran. Dan nyala api sudah membumbung tinggi dari bagian belakang rumah Pak Oman. Api juga merembet ke rumah Pak Aang yang dapurnya saling berdempetan. Lantai dua rumah Pak Aang ikut terbakar," kata Asmadi kepada radarkuningan.com.
 
Asmadi menambahkan, rumah yang terbakar itu sehari-hari digunakan sebagai pabrik pembuatan tempe dan dage (oncom).
 
Penyebab kebakaran diduga dari tungku yang menyala kemudian merembet ke bagian dinding. Hanya dalam tempo singkat, nyala api juga membakar rumah yang ada disampingnya.
 
 
 
"Upaya pemadaman dilakukan warga dengan peralatan seadanya. Sekitar pukul 19.00 dua unit mobil damkar datang dan langsung melakukan penyemprotan. Sekarang apinya sudah padam," sebut Asmadi. (Agus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: