Brakkk... Angkot Rombongan Siswa SD Terguling di Jalan Raya Kuningan-Cirebon setelah Tertabrak Minibus

KUNINGAN RADARKUNINGAN.COM - Sebuah angkutan kota (angkot) Nopol E 1955 Y yang tengah membawa rombongan siswa Sekolah Dasar (SD) terguling, usai ditabrak oleh minibus dengan Nopol B 2037 UZQ di Jalan Raya Kuningan-Cirebon tepatnya di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Kamis (5/10).

Diduga sopir minibus yang menambrak angkot tersebut dalam kondisi mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan mobilnya.

Akibatnya, hampir seluruh penumpang di dalam angkot tersebut mengalami luka, karena terkena benturan saat kecelakaan terjadi.

BACA JUGA:Pelaku Perundungan Ditangkap di Linggasana, Kapolres: Mekanisme Proses Hukum Melalui Sistem Peradilan Anak

Sopir angkot Yayang mengungkapkan, awalnya minibus tersebut melaju dari arah Cirebon menuju Kota Kuningan. Namun saat tiba di lokasi kejadian, minibus itu oleng ke sebelah kanan.

Melihat minibus itu oleng, Yayang mencoba banting setir ke sebelah kiri, untuk menghindari adu bagong. Namun nahas, angkot yang dikendarai olehnya tersebut tertabrak di bagian samping belakang hingga terbalik.

 "Saya kan dari SDN 1 Purwawinangun mau ke Gedung Naskah Linggarjati. Pas (tepat) di depan bengkel Cigalagak, tiba-tiba dari arah Cirebon atau berlawanan, ada mobil ke kanan terus saya banting kiri. Cuman samping belakang ketabrak keras, jadi mobil kebalik," ungkap Yayang kepada awak media, kemarin.

BACA JUGA:Ditinggal Merantau ke Bekasi, Rumah Ijah Khodijah di Desa Mekarsari Maleber Kuningan Musnah Terbakar

Yayang mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun hampir seluruh penumpang yang semuanya murid SDN 1 Purwawinangun mengalami luka akibat tergencet angkot yang terbalik.

"Alhamdulillah penumpang pada selamat, cuman luka aja, memar, gara-gara kebentur. Ssoalnya kan posisi (mobil terbalik) otomatis di bawah semua," katanya.

Mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian dari Unit Gakkum Polres Kuningan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses evakuasi angkot tersebut pun berjalan dramatis yang dilakukan oleh sejumlah warga.

BACA JUGA:Progres Jalan Baru Cipari-Cisantana Capai 30 Persen, Bakal Diresmikan Bupati Kuningan Awal Desember

Sementara para murid atau penumpang angkot, langsung dievakuasi ke Puskesmas Kramatmulya dan Rumah Sakit Wijaya, guna mendapatkan penanganan medis.(ale)

 

Sumber: