Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, BMKG Membuat Peringatan Dini Cuaca

Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, BMKG Membuat Peringatan Dini Cuaca

CUACA TERKINI: Peringatan dini cuaca dari BMKG menyebutkan bahwa potensi hujan lebat dapat terjadi di beberapa provinsi di Indonesia.--

RADARKUNINGAN.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat pada hari Rabu ini (25/10/2023). Melalui situs BMKG, dinyatakan bahwa potensi hujan lebat dapat terjadi di beberapa provinsi di Indonesia.

Menurut BMKG, potensi hujan lebat diperkirakan terjadi di Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.

BACA JUGA:Musim Kemarau, Puluhan Desa Alami Kekeringan, Tiga Bulan BPBD Kuningan Kirim 2 Juta Liter Air Bersih

BMKG juga mengemukakan bahwa daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Aceh, Lampung hingga Sumatera Barat, dari perairan barat Bengkulu hingga Sumatera Utara, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, telah mengungkapkan prediksi bahwa musim kemarau akan berakhir di sebagian besar wilayah Indonesia mulai akhir bulan Oktober ini, dan secara bertahap akan dimulai musim hujan pada awal November 2023.

BACA JUGA:Kembali, Hutan di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Terbakar, BPBD Kuningan Kirim Tim Pemadam dan Relawan

Peringatan dini cuaca dari BMKG ini menjadi penting agar masyarakat di wilayah-wilayah yang terdampak dapat lebih waspada. Hujan lebat dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan gangguan lainnya. 

Dengan mengetahui potensi hujan lebat di wilayah mereka, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan yang sesuai seperti membersihkan saluran air, menghindari daerah rawan banjir, dan tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang berpotensi mengancam keselamatan.

Tidak hanya masyarakat umum, peringatan dini cuaca ini juga penting bagi pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait lainnya. 

BACA JUGA:Lupa Matikan Tungku usai Masak, Rumah Buruh Lepas di Desa Bandorasa Kulon Kuningan Kebakaran

Dengan adanya peringatan ini, mereka dapat melakukan upaya persiapan dan penanggulangan yang lebih efektif guna mengurangi dampak buruk yang mungkin timbul akibat hujan lebat.

Selain itu, BMKG juga terus memantau kondisi cuaca secara berkala dan mengupdate peringatan cuaca jika ada perubahan signifikan. Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru melalui sumber resmi seperti situs BMKG atau aplikasi cuaca yang terpercaya.

BACA JUGA:KCIC Umumkan Tarif Promo Kereta Cepat Whoosh Rp300.000 dan Gratis KA Feeder Menuju Stasiun Bandung

Dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, penting bagi semua pihak untuk tetap waspada, siap menghadapi kemungkinan gangguan yang dapat terjadi, dan bekerja sama dalam upaya menjaga keselamatan dan keamanan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: