WADUH, Angin Ribut Terjang Desa Gewok, Kuningan, Belasan Rumah dan Satu Sekolah Alami Kerusakan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Untuk warga Kabupaten Kuningan diminta untuk tetap waspada. Sebab musim pancaroba dari  kemarau ke musim hujan, dalam 2 hari terakhir menimbulkan hujan cukup deras disertai angin kencang.   

Dalam catatan BPBD, kejadian angin kencang dimulai sejak Senin lalu, dimana angin kencang merusak 4 bangunan di Desa Mekarjaya Kecamatan Cimahi.

BACA JUGA:PENGUMUMAN, Ada Pengupasan Tebing Bukit Kembar, Jalan Lingkar Timur Kuningan Ditutup Dua Bulan

Bangunan mengalami rusak pada bagian atap karena terjangan angin dan tertimpa pohon yang roboh.

Angin kencang atau angin ribut juga terjadi Selasa 24 Oktober 2023 di Desa Gewok Kecamatan Garawangi.

Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana menyebutkan, sebanyak 11 rumah rusak ringan, 2 rumah rusak sedang dan satu atap sekolah rusak sedang. 

"Hujan lebat disertai angin kencang terjadi selasa kemarin pukul 17:30 wib di 4 Dusun Desa Gewok. Belasan rumah mengalami rusak ringan dan sedang. Angin ribut juga menyebabkan pohon Jati dan Albasia setinggi 15 meter roboh menutup akses jalan dari Desa Gewok ke Dusun Parenca," papar Indra Bayu, Rabu 25 Oktober 2023.

BACA JUGA:Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia, BMKG Membuat Peringatan Dini Cuaca

Akses jalan lainnya yang tertutup pohon roboh, juga terjadi di jalan penghubung Dusun Pahing menuju desa. 

Upaya penanganan darurat dilakukan melalui koordinasi bersama, antara aparat Desa,  Kecamatan, TNI, POLRI, UPT Damkar dan BPBD Kabupaten Kuningan. 

"BPBD sudah menurunkan tim assessment dan tim penanganan ke lokasi," terang Ibe. 

BACA JUGA:Diduga Tilep Dana Bantuan Sosial Warganya, Oknum Aparat Desa Sukadana, Kuningan Dijebloskan ke Penjara

Hingga Rabu pagi, lanjut dia, BPBD telah mengirimkan logistik untuk belasan kepala keluarga yang rumahnya terdampak angin kencang. 

"Hingga saat ini, pihak desa dan masyarakat bergotong royong melakukan perbaikan kerusakan. Mereka dibantu petugaa Babinsa/TNI. Untuk  pohon yang menutup jalan sudah ditangani dan bisa dilewati kendaraan," pungkasnya. (Bubud)

Sumber: