Jalan Baru Kuningan Ditutup Sebagian Selama 2 Bulan, Perhatikan Jadwal Buka Tutup Berikut

Jalan Baru Kuningan Ditutup Sebagian Selama 2 Bulan, Perhatikan Jadwal Buka Tutup Berikut

Jalan Baru Kuningan atau Jalintim di Garatengah ditutup karena ada pengupasan tebing.-Agus Sugiharto-radarkuningan.com

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Jalan Baru KUNINGAN atau Jalan Lingkar Timur (Jalintim) bakal ditutup selama 2 bulan ke depan karena ada pengupasan tebing yang dilakukan untuk keamanan pengendara.

Kendati demikian tidak Jalan Baru Kuningan tidak semuanya ditutup. Hanya akses dari Simpang Empat Garatengah sampai dengan Simpang Empat Karangmangu yang ditutup sebagian.

Sehingga kendaraan masih bisa melintasi Jalan Baru Kuningan atau Jalintim mulai dari Sampora sampai dengan Simpang Empat Garatengah.

Kemudian ada waktu di mana ruas jalan tersebut dibuka dan dapat dilalui kendaraan. Sebab, penutupan hanya dilakukan mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB.

BACA JUGA:Ini Penampakan Jalan Baru Cipari-Cintana Sudah Dipasang Pondasi Bawah, Kendaraan Tidak Boleh Lewat

Selebihnya, Jalintim Kuningan masih bisa dilewati oleh kendaraan. Tetapi harus tetap ekstra hati-hati karena melintasi area proyek.

Seperti diketahui, Jalan Lingkar Timur Kuningan sedang dilakukan pengupasan tebing di area yang cukup curam.

Sebab, terdapat bagian dengan kemiringan tebing yang kurang dari 1 meter dan dikhawatirkan bakal terjadi longsor.

Pengupasan tersebut membuat area tebing nantinya memiliki kemiringan setidaknya 1 meter bahkan lebih, sehingga lebih landai.

BACA JUGA:PENGUMUMAN, Ada Pengupasan Tebing Bukit Kembar, Jalan Lingkar Timur Kuningan Ditutup Dua Bulan

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) , I Putu Bagiasna mengatakan, pada akhir tahun 2023 diperkirakan pekerjaan pengupasan tebing sudah dapat diselesaikan.

Sehingga akses jalan baru tersebut sudah dapat dilalui dengan normal oleh kendaraan dan tentunya secara aspek kesalamatan bakal lebih baik.

Rencananya, pekerjaan pengupasan dilakukan dengan membuat semacam trap sebanyak 4 susun. Karenanya, pekerjaan melibatkan alat berat untuk mempercepat.

Kemiringan tebing di Jalintim Kuningan tersebut memang menjadi ikon dari ruas jalan tersebut, tetapi kondisinya juga dinilai berbahaya untuk pengendara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: