Kenapa Semangka Jadi Simbol Palestina, Ternyata Sudah Digunakan Sejak 1960

RADARKUNINGAN.COM - Kenapa semangka jadi simbol Palestina, ternyata ikon ini sudah digunakan sejak tahun 1960-an.

Saat ini banyak menggunakan emoji buah semangka di media sosial sebagai simbol dukungan terhadap Palestina.

Namun jauh sebelum era media sosial, sebenarnya simbol semangka tersebut sudah digunakan oleh Palestina sebagai bentuk protes.

Pada tahun 1960-an, semangka menjadi simbol perlawanan masyarakat Palestina terhadap Israel karena larangan pengibaran Bendera Palestina.

BACA JUGA:Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari Ini 4 November 2023, Bali dan Medan Favorit

Larangan pengibaran bendera ini, tidak lepas dari upaya Israel menghalangi rasa nasionalisme tumbuh di kalangan masyarakat Palestina dan Arab.

Apalagi di tahun 1967 terjadi perang selama kurang lebih 6 gari antara Israel dengan beberapa negara tetangga Palestina seperti Mesir, Suriah dan Yordania.

Lantaran ada larangan pengibaran bendera tersebut, masyarakat Palestina yang melakukan aksi unjuk rasa membawa irisan semangka sebagai simbol pengganti bendera.

Aksi demo tersebut dilakukan untuk menolak pendudukan Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

BACA JUGA:Ini Kata H Iksan Marzuki, Teman Kecil Anies Baswedan di Kuningan, Ayah Saya Jadi Saksi Pernikahan Anies-Fery

Penggunaan semangka bukan tanpa alasan, warna-warna yang ada pada buah tersebut memang memiliki kemiripan dengan Bendera Palestina.

Yakni warna putih, hijau, hitam dan merah. Warna tersebut ada pada semangka, yakni warna hitam pada bagian biji.

Warna merah pada bagian daging semangka, warna putih pada kulit dalam semangka. Sedangkan warna hijau adalah warna dari kulit bagian luar.

Perjuangan dan rangkaian protes tersebut membuahkan hasil ketika pada tahun 1993 di Perjanjian Oslo, larangan tersebut berakhir.

Sumber: