Dekat Kampung Bobotoh Cantik dari Kuningan, Ada Desa Penghasil Kopi Terenak di Lereng Gunung Ciremai

BACA JUGA:Dikenal Cerdas dan Selalu Sekolah Favorit, Ferry Farhati Ternyata Pernah Gagal Masuk UGM

Kualitas unggul yang dimiliki kopi di tempat ini ternyata tidak lepas peran warganya. Tanaman kopi ini sendiri ditanam di ketinggian 500-700 mdpl.

Dengan ketinggian tersebut, tentunya tidak heran apabila kemudian biji kopi yang dihasilkan tergolong sangat berkualitas.

Untuk masalah pengelolaannya sendiri dilakukan juga langsung oleh warga. Lebih tepatnya oleh kelompok tani setempat.

Jika berkunjung ke desa ini bukan hanya sekadar bisa menikmati kopi. Ternyata juga bisa mendapatkan berbagai pengetahuan tentang kopi.

BACA JUGA:Manfaat Kopi untuk Diet, Apa Benar Kafein Bisa Menurunkan Berat Badan?

Di tempat ini ada sebuah tempat bernama Coffe Walk, pengunjung bisa belajar kopi. Para pengunjung bisa berjalan-jalan melintasi perkebunan kopi Robusta milik warga sambil mendapatkan edukasi penting tentang kopi.

Coffe Walk ini sendiri memang sengaja dibuat untuk memberikan pengetahuan lebih bagi para pengunjung yang ingin mengetahui tentang kopi. Nantinya akan diberikan paket edukasi serta tour khusus bagi mereka yang berminat.

Selain itu, para pengunjung juga bisa melakukan jalan-jalan sekitar untuk mengenali desa ini. Juga, bisa mencicipi Kopi Cap Gunung Ciremai yang sangat terkenal itu.

Jika sedang jalan-jalan di Kuningan, jangan lupa berkunjung ke Desa Wisata Kopi Cibeureum.

BACA JUGA:3 Negara yang Minat Investasi di Bandara Kertajati, Ada Tetangga Indonesia

Bonusnya, bisa melihat desa tetangga, Pakembangan. Kampung halaman leluhur Bobotoh Cantik asal Kuningan, Yetty Rachmawati. (*)

Sumber: