Keputusan Diteken Presiden, Ciayumajakuning Kini Jadi Rebana Metropolitan Ditambah Subang dan Sumedang

Keputusan Diteken Presiden, Ciayumajakuning Kini Jadi Rebana Metropolitan Ditambah Subang dan Sumedang

Wilayah Ciayumajakuning kini menjadi Rebana Metropolitan berdasarkan Perpres 87 tahun 2021.-Bapeda Jabar/Ist-radarkuningan.com

Cirebon, RADARKUNINGAN.COM - Wilayah aglomerasi Ciayumajakuning kini sudah berubah menjadi Rebana Metropolitan sesuai keputusan yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2021.

Keputusan yang dimaksud adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 tahun 2021 mengenai percepatan pembangunan Kawasan Aglomerasi Perkotaan Rebana Metropolitan dan wilayah selatan Jawa Barat.

Selama ini, Ciayumajakuning atau Cirebon Raya dikenal sebagai sebutan untuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.

Namun dengan adanya Rebana Metropolitan, kini kawasan bertambah menjadi 7 kabupaten kota yakni Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang.

BACA JUGA:Membuktikan Rebana Metropolitan Bukan Lagi Sebuah Konsep, Bernardus Djonoputro: Sudah Berdenyut-denyut

Kepala BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro menjelaskan, dengan adanya Rebana Metropolitan tentu Ciayumajakuning sudah tidak ada lagi.

Sebab, kawasan aglomerasi perkotaan ini telah berubah dengan adanya tambahan Sumedang dan Subang.

Menurutnya, Badan Pengelola Rebana Metropolitan memiliki peran penting. Tidak hanya sebagai fasilitator tetapi juga melakuka harmonisasi.

Sebagai contoh dalam hal rencana tata ruang wilayah, kini sedang dilakukan penyesuaian dari 7 kabupaten dan kota di wilayah utara dan timur Provinsi Jawa Barat tersebut.

BACA JUGA:Tak Ada lagi Ciayumajakuning, Adanya Rebana Metropolitan, Kawasan Metropolitan Terbesar Kedua setelah Jakarta

"Sekarang kami sedang melakukan harmonisasi dari rencana tata ruang kabupaten kota di Rebana Metropolitan," kata Bernardus Djonoputro.

Ahli perencanaan wilayah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menyatakan bahwa Rebana Metropolitan kini bukan sekadar konsep, tetapi sudah menjadi deliniasi wilayah dan masuk dalam rencana jangka panjang nasional.

Karena itu, BP Rebana Metropolitan punya peran penting bersama para kepala daerah yang menjadi dewan pengarah.

"Investasi itu kan tidak mengenal batas wilayah, tetapi potensi dan sumber daya. Jadi itu kenapa ada BP Rebana," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: