Penyakit Scabies Pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Selan itu, jika kamu memiliki hewan peliharaan berbulu lebih dari 1 di rumah, maka scabies bisa dengan mudah menular ke hewan peliharaan lainnya.

Bukan hanya itu, scabies pada kucing juga bisa menular pada manusia dan menimbulkan gejala awal berupa bintik-bintik merah serta gatal-gatal dan bentol-bentol di kulit.

Cara Mengatasi Scabies pada Kucing

Jika kucing peliharaanmu mengalami gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, maka bawa periksa ke dokter hewan.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mikroskop untuk melihat keberadaan kutu atau tungau penyebab scabies pada kucing.

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Kucing Suka Mencakar Sofa, Jangan Sebal Dulu, Oh Ternyata

Apabila terdiagnosis terkena scabies, dokter hewan akan mengobati penyakit tersebut dengan langkah-langkah berikut ini:

Pemberian obat-obatan

Untuk mengobati kucing yang terkena scabies, dokter akan memberi obat antiparasit baik yang diminum, dioles, atau disuntikkan.

Obat ini dipilih berdasarkan jenis tungau, area tubuh yang terkena, serta tingkat keparahan.

Selain itu juga obat pereda gatal agar kucing lebih nyaman dan tidak menggaruk terus menerus kulitnya. Jika memang kulit nya sudah terinfeksi bakteri, bisa diberi obat antibiotik.

BACA JUGA:Makanan untuk Kucing Kampung yang Sehat, Mudah Ditemukan di Rumah

Penggunaan sampo antitungau

Selain dengan resep obat-obatan, bisa juga dengan menggunakan sampo antitungau saat memandikan kucing. Sampo ini bisa meredakan peradangan dan menenangkan luka pada kulit kucing.

Isolasi kucing yang terkena scabies

Sumber: