4 Larangan di Kawah Putih yang Perlu Diketahui, Ternyata Airnya Berbahaya
Daftar larangan di Kawah Putih, Rancabali, Kabupaten Bandung.-Istimewa-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM – Ada beberapa daftar larangan di Kawah Putih di Gunung Patuha yang berada di wilayah Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Selama ini, Kawah Putih yang berada di sekitar Ciwidey dikenal sebagai objek wisata alam yang memiliki pemandangan indah dan memiliki nuansa berbeda.
Air dari Kawah Putih yang berwarna kehijauan dan terkadang biru, seringkali menggoda orang untuk berenang atau mandi.
Namun, ternyata mandi di Kawah Putih apalagi berenang ternyata menjadi salah satu daftar larangan. Bahkan ada papan peringatan mengenai larangan berenang di Kawah Putih.
BACA JUGA:Sejarah Kawah Putih yang Dulunya Tambang, Kini Jadi Wisata Eksotis
Ternyata daftar larangan tersebut tidak lepas dari kandungan air danau di Kawah Putih Gunung Patuha dengan kadar fluorin tinggi.
Studi terkait larangan tersebut salah satunya termuat di jurnal Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan judul: Studi Kontaminasi Fluorida pada Air Tanah di Wilayah Sekitar Danau Kawah Putih, Gunung Patuha, Jawa Barat.
Peneliti dari studi tersebut adalah Amalina Aulia Baqin, Dr Agung Harijoko ST MEng, Dr Doni Prakasa Eka Putra ST MT.
Dikutip dari penelitian tersebut dijelaskan bahwa fluorin adalah salah satu dari unsur jejak yang merupakan gizi mikro bagi manusia.
BACA JUGA:3 Larangan yang Ada di Kawah Putih, Pengunjung Wajib Tahu
Menurut WHO (1971) fluorin mempunyai batas aman yang sempit, yaitu berkisar pada nilai 0,5-1,5 mg/L. Konsumsi berlebih maupun kurang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.
Fluorida dapat masuk ke tubuh manusia utamanya melalui air minum. Air danau kawah adalah salah satu material yang mengandung F- tinggi.
Salah satunya adalah air danau Kawah Putih dimana kandungan F- nya sebesar 9,4 - 12,6 mg/L. Hal ini berpotensi untuk menjadi sumber kontaminan.
Terutama ketika air kawah merembes hingga ke sistem akuifer di sekitarnya yang terdapat banyak pemukiman di atasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: