Macan Tutul Jawa Gunung Ciremai Dipantau 36 Camera Trap, Dipasang di Lokasi Ini

BACA JUGA:Macan Tutul Jawa Gunung Ciremai, Tak Cukup Hanya Dilindungi, Seharusnya Dikembangbiakkan

Sebab, banyak masyarakat yang beraktivitas di pinggir kawasan. Kemudian perjumpaan tidak langsung. Macan tutul jawa memang selalu meninggalkan jejak, mulai dari feses, cakaran di pohon.

“Kami dapat 3 individu yang entah ini individu sama atau berbeda. Kita masih berproses, karena baru mengambil kamera di Oktober akhir,” jelasnya.

Pada tahap pengambilan camera yang pertama, ditemukan slamet ramadhan dan 1 macan individu baru.

Tahapan kedua, tertangkap individu yang diduga baru pada Maret 2023. Kemudian 2 individu lain yang juga dianggap baru.

BACA JUGA:Perbedaan Makanan Kucing Kering dan Basah, Pemilik Anabul Wajib Tahu

Kepala BTNGC, Maman Surahman mengungkapkan, adanya individu baru yang terdeteksi camera trap merupakan sebuah kabar gembira.

Oleh karena itu, untuk mempertahankan ekosistem ini perlu dilakukan langkah lanjutan yakni dengan memperbaiki habitat dan memperhatikan satwa mangsa.

"Kita mengajak masyarakat untuk tidak melakukan perburuan satwa mangsa, karena akan berpengaruh pada predatornya. Jadi kita menjaga satwa mangsa dan satwa predator juga," jelasnya.

Sumber: