Ciayumajakuning Rebranding Jadi Cirebon Raya, Kadisparbud Jabar: Akan Mudah Dikenal

Cirebon, RADARKUNINGAN.COM - Rebranding Ciayumajakuning jadi Cirebon Raya yang baru-baru ini diperkenalkan, ternyata menuai pro kontra.

Ada yang meminta agar nama Ciayumajakuning tetap dipertahankan karena lebih merepresentasikan wilayah yang terdiri dari 5 kabupaten dan kota itu.

Sementara pertimbangan menggunakan Cirebon Raya sebagai rebranding dalam dunia pariwisata, diyakini akan lebih mudah dikenal.

Kepala Disparbud Jabar, Benny Bachtiar mengatakan, penamaan Cirebon Raya memang lebih mudah dikenal daripada menyebut Ciayumajakuning.

BACA JUGA:Jemaah Haji Jawa Barat Diminta Terbang dari Bandara Kertajati, Bos Garuda Indonesia: Tinggal Manut Saja

"Orang mengenalnya Cirebon ya Cirebon saja. Walaupun nantinya mereka ke wilayah sekitar itu tidak ada masalah," kata Benny Backtiar, di acara Welcome Dinner Familiarization Trip (Malaysia to Cirebon), belum lama ini.

Menurut dia, nama Cirebon Raya jauh lebih mudah dikenal. Sebab, daerah lain juga menggunakan sebutan yang sama.

Misalnya Bandung Raya yang di dalamnya terdiri dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan 5 Kecamatan di Kabupaten Sumedang.

Kemudian ada Bogor Raya yang terdiri dari Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA:Ragam Alasan Kenapa Kucing Kampung Harus Disterilisasi, Bukan Hanya Tekan Populasi

Dalam rebranding Ciayumajakuning menjadi Cirebon Raya dikarenakan wilayah Cirebon memang menjadi hub atau pusat dari semuanya.

"Hub-nya itu ada di Cirebon, tapi orang berwisata ke wilayah sekitar itu tidak masalah," katanya.

Benny melihat pariwisata Cirebon Raya tidak kalah cantik dengan Bandung Raya bahkan dengan Bogor Raya.

Apalagi wilayah ini sudah didukung dengan adanya Jalan Tol Cisumdawu, Jalan Tol Cipali dan Jalan Tol Palikanci.

Sumber: