3 Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Bisa Kamu Terapkan Dengan Mudah!

3 Cara Berkomunikasi dengan Kucing yang Bisa Kamu Terapkan Dengan Mudah!

Cara Berkomunikasi dengan Kucing-science-radarkuningan.com

Sebagai contoh jika kita berkedip lambat saat melakukan kontak mata dengan kucing kita, mereka biasanya akan merespons dengan datang untuk minta dimanja. Karena hal itu dianggap sebagai gerakan yang sangat tidak mengancam.

Sebaliknya, cobalah untuk tidak menatap langsung mata kucing. Untuk memberi tahu mereka bahwa kita tidak ramah atau agresif.

Jika kucing kita ingin pergi ke suatu tempat seperti di sebelahmu, tetapi mereka tampak ragu, coba tepuk tempatnya dan gunakan suara lembut dan menenangkan untuk mengundang mereka bergabung dengan kita.

Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan adalah mengatakan "tidak" tetapi mengelus kucing pada saat yang sama.

Jika diteruskan ini dapat membingungkan kucing kita. Jadi, misalnya, jika kita ingin kucing-mu pergi, katakan "nanti" dengan tegas dan dorongan yang sangat lembut, tanpa menunjukkan kasih sayang.

Ini akan memberi tahu kucing kita bahwa kehadirannya tidak diinginkan pada saat ini. Sebagian besar kucing akan mencoba dua hingga tiga kali untuk menginvasi ruang seseorang, seringkali dari arah yang berbeda.

Jangan pernah berteriak atau memberikan hukuman fisik pada kucing. Karena hal ini hanya membuat kucing takut, marah, dan bersifat kontraproduktif.

Sebagai gantinya, untuk menunjukkan ketidakpuasan, kita dapat menambahkan nada suara yang tegas. Dengan begitu Kucing akan merasakannya dan merasakan ketidakbahagiaan.

BACA JUGA: Memelihara Kucing untuk Mengusir Jin dari Rumah dan Menangkal Sihir, Fakta atau Mitos?

3. Coba Berikan Perintah pada Kucing

Konsisten dalam kata-kata, nada suara, dan isyarat lain yang menyertainya saat memberikan perintah pelatihan kepada kucing adalah kunci untuk membantu kita dan kucing kita setuju dan memahami harapan dengan jelas.

Kembangkan nada tegas saat berbicara dengan kucing, saat mereka sedang melakukan sesuatu yang kita anggap salah.

  • Gunakan suara yang alami dan mudah diulang, tetapi juga berbeda dari suara bicara sehari-hari kita. Jika kita menggunakan suara ini secara bijaksana namun serius, kucing akan belajar mengaitkan suara tersebut dengan gagasan bahwa mereka membuat kita tidak senang.
  • Buat suara mendesis atau suara meludah yang cepat sebagai perintah "tidak". Ini mirip dengan suara yang dibuat sebagai koreksi atau peringatan dalam "bahasa kucing," dan penggunaannya dapat menyampaikan niat kamu dengan lebih jelas kepada kucing kita.

Dengan kesabaran, kucing dapat dilatih untuk merespons perintah, mirip dengan anjing. Bahkan kita dapat mengajari kucing kita untuk berjabat tangan kedepannya.

BACA JUGA: 5 Cara Menolong Kucing yang Sedang Sakit, Tanpa Pergi ke Dokter Hewan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: