Desa Tertinggi di Pulau Jawa Punya Sunrise Terbaik di Asia, di Sini Lokasinya

Desa Tertinggi di Pulau Jawa Punya Sunrise Terbaik di Asia, di Sini Lokasinya

Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa dengan sunrise terbaik di Asia.-Jadesta Kemenparekraf-radarkuningan.com

Wonosobo, RADARKUNINGAN.COMDesa tertinggi di Pulau Jawa. Ini bukan sekadar menjadi julukan, karena lokasinya benar-benar berada di dataran tinggi.

Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan julukan tersebut karena lokasinya berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Bahkan di gerbang masuk desa wisata tersebut, tertulis ‘Desa Tertinggi di Pulau Jawa’ dan menjadi salah satu tempat melihat sunrise terbaik di Asia.

Karena lokasinya yang berada di dataran tinggi, tidak setiap hari masyarakat setempat bisa melihat matahari.

BACA JUGA:Desa Miliki Telaga Biru Ini, Gunakan Kata ‘Kadu’, Ternyata Tak Ada Kaitannya dengan Durian

Keseharian di Desa Sembungan lebih banyak didominasi dengan cuaca berkabut dan suhu dingin menusuk tulang.

Bahkan di siang hari, matahari seringkali tertutup. Kendati demikian, ada beberapa tempat di desa ini yang dapat digunakan melihat sunrise. Misalnya di sekitar Bukit Sikunir yang dijuluki sunrise terbaik di Asia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga menjadikan Desa Sembungan sebagai rintisan desa wisata.

Menurut laman Jadesta Kemenparekraf, Desa Sembungan memiliki wisata alam yang eksotis juga budaya yang menarik.

BACA JUGA:Ada di Ketinggial 2.300 MPDL, Ini Desa Tertinggi di Pulau Jawa yang Kesehariannya Berselimut Kabut

Kemudian pemandangan Telaga Cebong dengan airnya yang berkilau. Destinasi wisata alam lainnya yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Sikamim.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati beragam kuliner lokal baik minuman khas maupun makanan.

Misalnya carica, purwaceng, terong kemar, dan lombok dieng. Kuliner lain yang bisa dicoba di pasar di sekitar Kecamatan Kejajar adalah nasi jagung dengan harga sangat murah yakni Rp 5.000 untuk satu pincuk.

Untuk yang ingin berkunjung ke desa tertinggi di Pulau Jawa ini, aksesnya sudah terbilang mudah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: