3 Jenis Penyakit Berbahaya, Efek Samping Dari Penggunaan Pil KB Untuk Kucing

RADARKUNINGAN.COM- Tidak sedikit orang yang memberikan pil KB atau suntik KB pada kucing sebagai jalan pintas untuk mencegah kehamilan.

Penggunaan pil KB untuk kucing hanya efektif pada penggunaan pertama. Sedangkan penggunaan pil KB untuk jangka waktu yang panjang dapat meningkatkan risiko kucing betina terkena berbagai jenis penyakit berbahaya, salah satunya pyometra.

Pil KB atau suntik KB tidak disarankan pada hewan termasuk kucing karena akan memberikan efek negatif yang lebih banyak dibandingkan efek positifnya.

Sudah banyak kasus-kasus kejadian yang memilukan mengenai kucing betina yang diberi pil KB manusia. Efek samping dari penggunaan pil KB atau  suntik Kb memang tidak terlihat dalam waktu singkat.

Namun, efek buruk pemberian pil KB ini akan mulai terlihat saat kucing betina memasuki usia senja. Bahkan tidak sedikit juga yang sudah memperlihatkan efek samping yang buruk ini sebelum senja.

BACA JUGA:4 Ciri Kucing Pembawa Keberuntungan Menurut Primbon Jawa, Sangat Diminati Pemelihara Kucing

Penggunaan pil KB ataupun suntik KB bukanlah jalan satu-satunya jalan pintas yang tepat untuk mencegah kehamilan pada kucing. Ada cara lain yang lebih aman untuk mencegah kehamilan pada kucing yaitu sterilisasi.

Pemberian suntik KB untuk kucing dengan dosis yang tepat juga sangat sulit dilakukan, karena setiap individu kucing berbeda-beda. Maka dari itu pemberian suntik KB pada kucing akan sangat berisiko dan berbahaya. Berikut ini 3 jenis penyakit yang merupakan efek samping penggunaan pil KB untuk kucing diantaranya: 

1. Pyometra

Pyometra merupakan suatu kondisi peningkatan hormon progesteron pada kucing yang menyebabkan kucing betina menjadi  over sensitive.

Kemudian akan disertai muncul kista pada lapisan rahim yang dapat menyebabkan bakteri masuk melalui lehr rahim.

BACA JUGA:Bahaya! Pemberian Pil KB Pada Kucing Bukan Solusi Tepat Untuk Mencegah Kehamilan

Kucing yang terkena penyakit pyometra ini perutnya akan membesar seolah-olah sedang hamil. Padahal itu adalah rahimnya yang membesar. Penyakit ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian pada kucing betina.

2. Tumor Rahim

Sumber: