5 Penyebab Kucing Menjadi Galak dan Agresif, Ada Faktor Kekerasan hingga Trauma

Akibatnya bisa menimbulkan rasa cemas atau trauma yang disebabkan oleh kekerasan manusia atau pengalaman dia berjuang hidup di jalanan yang membuatnya menjadi kucing galak atau agresif.

Cukup sulit untuk mengurangi kucing bertingkah agresif. Namun bisa ditangani dengan pemulihan trauma yang intens.

BACA JUGA:Jangan Beri Hukuman! Berikut 4 Tips Merawat Kucing Kampung Agar Nurut

3. Masalah Kesehatan

Kucing bisa menjadi galak juga agresif bisa disebabkan karena dia mengalami masalah kesehatan.

Ini disebabkan karena usia si kucing sudah tidak muda lagi atau sudah tua. Karena kondisi yang makin menua, kesehatan kucing sudah tidak prima lagi dan sering kali itu menjadi penyebab mengapa kucing menjadi galak. 

4. Ketakutan

Ketika kucing merasa ketakutan, itu bisa membuat si kucing menjadi galak/agresif. Kucing yang merasa ketakutan, akan berusaha melindungi dirinya dengan cara menggeram, berdesis dan melakukan gerakan tubuh yang menandai bahwa dia sedang menjadi galak. 

Ketika kucing kalian sedang mengalami hal tersebut, sebaik jangan didekati. Karena selain membahayakan diri kita, itu juga membuat kucing merasa panik/takut.

BACA JUGA:7 Rutinitas Pagi yang Bikin Cepat Kurus, Jadi Solusi Diet Paling Ringan dan Mudah

5. Frustasi

Selain stres, kucing juga bisa mengalami frustasi, yang membuatnya menjadi galak dan agresif.

Contohnya bila si kucing melihat musuhnya atau mangsanya yang lewat di depannya.

Apabila si kucing tidak mampu menyerang atau menangkap mangsanya, itu juga bisa membuat kucing menjadi stress dan mengakibatkan si kuving menjadi galak/agresif.

Spesies kucing atau felix silvestris tentu mewarisi insting liar dalam dirinya. Karenanya, mereka akan berperilaku agresif bila menemukan pemicunya. 

Sumber: