Viral! Ikan Koi Mengidap Tumor dan Harus Menjalani Operasi

Viral! Ikan Koi Mengidap Tumor dan Harus Menjalani Operasi

Video viral ikan koi menjalani operasi tumor.-Dokter Ikan Indonesia - Tangkapan layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Sebuah video yang dibagikan Dokter Ikan Indonesia, dr Catin viral di media sosial terkait dengan seekor Ikan koi yang harus menjalani operasi tumor.

Ikan koi tersebut adalah hewan peliharaan seseorang yang harganya mencapai ratusan juta. Sayangnya, terdeteksi mengidap tumor pada bagian perut, sehingga harus menjalani operasi.

Banyak warganet yang tidak menyangka kalau ikan koi ternyata bisa dilakukan operasi dengan dilakukan bius total.

"Perjalanan ikan hebat operasi tumor. Gejala awal ikan tidak mau makan dan berenang cenderung miring serta ada tonjolan di sebelah kiri," tulis dr Catin menjelaskan sakit yang diderita ikan berwarna oranye kombinasi putih tersebut.

BACA JUGA:Sirih Gading Jadi Tanaman Hias Cantik yang Mudah di Tanam dan di Budidayakan, Begini Caranya!

Sebelum dilakukan operasi, terlebih dahulu ikan koi tersebut dibaringkan di meja untuk dilakukan x-ray dan hasilnya memang benar terdapat tumor. 

"Akhirnya diputuskan untuk dilakukan operasi pengangkatan pada tumor. Ikan dibius total dengan operasi memakan waktu 1 jam. Tumor yang berhasil diangkat cukup banyak," tulis dr Catin.

Setelah tumor terangkat, dilakukan penjahitan pada bekas luka. Namun setekah operasi ternyata ikan masih dalam keadaan tidak stabil meski sudah siuman. 

Kondisi ikan pasca operasi ternyata terlihat membaik. Sebab, satu hari setelah operasi ikan mulai berenang normal, tapi masih harus dibantu dengan banyak obat-obatan injeksi.

BACA JUGA:3 Kekurangan Memelihara tanaman Janda Bolong dan Terdapat Solusi, Jangan Sampai Anda Mengalami Hal Tersebut!

Jahitan juga terlihat bagus dan selama 4 hari masih harus dirawat secara intensif. Saat membagikan video ini, dr Catin banyak menerima pertanyaan, kenapa ikan yang sudah dioperasi dan memiliki luka jahitan dimasukan ke dalam air.

Dijelaskan dr Catin, ikan yang luka justru harus dimasukan ke dalam air untuk mendukung proses pembentukan lendir dan kesembuhan.

Luka bekas jahitan juga wajib masuk ke dalam air, karena bila tidak ikan akan merasa tidak nyaman dan tentu tidak bisa bernafas.

Sayangnya, ikan tersebut kemudian mati. "Hari ini dikabarin kabar duka, ikannya belum bisa survive. Maaf ya ikan," kata dr Catin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: