Ternyata inilah Alasan Kenapa Kucing Memakan Anaknya Sendiri Setelah Melahirkan

RADARKUNINGAN.COM – Kucing menjadi hewan peliharaan yang banyak disukai manusia, tapi di balik penampilan lucunya, tahukah kalian kenapa Kucing suka memakan anaknya?

Perilaku kucing yang memakan anaknya ini biasanya terjadi kepada kucing baru lahir. Meskipun kucing memiliki penampilan dan perilaku yang menggemaskan, tapi siapa sangka ia punya sisi gelapnya.

Semua hewan selalu bertindak secara naluriahnya dan selalu ada alasannya kenapa ia melakukan itu.

Seperti contohnya alasan kenapa kucing memakan anaknya sendiri ini. Kalian pasti penasaran bukan, kenapa anabul melakukanhal sekeji itu?

BACA JUGA:Jauhi dari Anabul! Inilah 6 Jenis Tanaman Hias yang Beracun untuk Kucing dan Umum Ditanam

Alasan Kenapa Kucing Suka Memakan Anaknya Sendiri

Untuk kalian yang memiliki kucing peliharaan di rumah, atau kalian setidaknya pernah melihat kucing kampung lahiran. 

Nah, biasanya kucing baru lahir ini akan diberikan pelukan hangat oleh ibunya dan juga setelahnya induk akan memberikan susu ASI.

Tapi dalam beberapas kasus, kucing yang baru lahir justru memakan anaknya sendiri. Hal ini bukanlah kesalahan.

Dan juga terdapat alasan kenapa kucing memakan anaknya sendiri yang baru saja lahir.

BACA JUGA:Berikut 7 Ide Nama Kucing Bermakna Rezeki dan Keberuntungan pada Pemiliknya

Untuk kalian yang baru memelihara kucing di rumahnya, khususnya kucing betina, kalian perlu mengetahui fakta ini agar tidak terkejut bila terjadi pada anabul kesayangan kalian.

1. Anak kucing dirasa dalam bahaya

Jika kucing peliharaan kalian baru saja selesai melewati proses melahirkannya, sebaiknya kalian tinggalkan anak kucingnya sendiri bersama induknya dan siapkan saja hal-hal yang dirasa dibutuhkan.

Induk kucing sangat posesif selama minggu pertama setelah kelahiran. Ia akan memindahkan anak-anaknya segera setelah orang datang ke tempat persembunyiannya. 

Jika pemindahan menjadi terlalu sulit, induk mungkin mulai memakan anak-anaknya, terutama di alam liar karena kucing menghadapi bahaya dari berbagai predator yang mungkin menganggap anak-anaknya sebagai makanan mudah. 

Sumber: