Gunung Ciremai Dihuni 7 Macan Tutul Jawa, Pendaki dan Warga Tidak Perlu Khawatir

RADARKUNINGAN.COM - Gunung Ciremai diperkirakan dihuni oleh 7 macan tutul atau panthera pardus melas sebagai predator puncak dalam santai makanan.

Keberadaan macan tutul jawa di Gunung Ciremai tentu menjadi bukti bahwa ekosistem hutan masih terjaga dengan baik. Sekaligus pertanda bahwa satwa mangsa tersedia.

Pada beberapa kali hasil dokumentasi menggunakan camera trap, satwa mangsa seperti babi hutan hingga kijang masih melimpah.

Diharapkan keberadaan macan tutul jawa di Gunung Ciremai dapat terus berkembang biak. Sehingga pupulasi satwa asli Pulau Jawa tersebut dapat tetap terjaga.

BACA JUGA:Panjang Tubuh 1 Meter, Hasil Persilangan Macan Tutul dan Kucing Biasa, Jadilah Hewan Eksotis Ini

Mengingat macan tutul jawa berstatus critically endangered (CE) atau terancam punah menurut IUCN. Kabar baiknya jumlah macan tutul jawa di Gunung Ciremai terpantau memiliki penambahan populasi.

Setidaknya dari 36 camera trap yang disebar, terpantau ada 7 individu dengan 3 diantaranya masih dalam proses verifikasi lebih lanjut.

Kendati demikian, Balai Taman Nasional Gunung Cidemai (BTNGC) meminta warga sekitar dan pendaki tidak perlu khawatir dengan bertambahnya jumlah Macan Tutul Jawa atau panthera pardus melas.

Sebab, keberadaan Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai ada di lokasi rimba dan tidak bersinggungan dengan jalur pendakian.

BACA JUGA:6 Fakta Kelam dan Unik di Balik Kucing Ashera yang Mirip dengan Macan Tutul, Hasil Persilangan Macan Tutul

Meski diperkirakan jumlahnya 7 ekor, tetapi 3 individu macan tutul yang terdeteksi camera trap masih harus diverifikasi ulang, untuk memastikan apakah individu yang sama atau berbeda.

Kepala BTNGC, Maman Surahman mengatakan, 7 macan tutul yang terdeteksi adalah Rasi, Slamet Ramadhan, 2 individu penghuni asli Gunung Ciremai dan 3 individu penghuni asli yang baru terekam. 

"Macan tutul memiliki kecenderungan menjauh dari manusia. Mereka akan menghindar," kata Maman, kepada radarkuningan.com ketika ditemui di kantor BTNGC. 

Bertambahnya populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Ciremai, tentu menjadi kabar baik bagi upaya konservasi dan mempertahankan ekosistem.

Sumber: