Desa Mandirancan Dijuluki Cirebon Tua, Dibangun 2 Buyut, Ada 1 Sosok yang Selalu Dikenang
![Desa Mandirancan Dijuluki Cirebon Tua, Dibangun 2 Buyut, Ada 1 Sosok yang Selalu Dikenang](https://radarkuningan.disway.id/upload/b4ffd846800980e3a6d2bbae7b622b5a.jpg)
Desa Mandirancan, Kabupaten Kuningan dijuluki sebagai Cirebon tua.-Istimewa-radarkuningan.com
BACA JUGA:Penyembuh Berbagai Macam Penyakit Kulit, Inilah 2 Rekomendasi Kolam Renang Air Panas di Kuningan
Keterangan tersebut perlahan-lahan terbukti. Sekarang desa ini sudah menjadi pusat pemerintahan kecamatan. Nama kecamatannya pun sama, Mandirancan.
Zaman Belanda, Mandirancan menjadi pusat pos pengendalian air dari Cipaniis yang dialirkan ke Kota Cirebon. Orang Belanda pun banyak yang tinggal di sekitar pos tersebut.
Pada 1941, saat penjajahan Jepang, masyarakat Kota Cirebon mengungsi ke Mandirancan. Desa ini pun menjadi pusat kegiatan pengungsian.
Kemudian juga pernah pemerintah Pemerintah inspektur Wilayah III Cirebon, jawatan-jawatan perusahaan negara, lembaga Karisidenan Cirebon melakukan kegiatan-kegiatan pemerintahannya di desa Mandirancan. Walau hanya sebentar, selama sekitar 1 bulan.
BACA JUGA:Agar Sejahtera, Rokhmat Ardiyan Ingin UMKM Naik Kelas, Begini Keluhan Ketua Paguyuban UMKM Kuningan
Pada Oktober-November 1969, ketika adanya Fiel test Gala Yuda Angkatan Darat, Mandirancan dijadikan daerah pangkalan pemerintahan Inspektur wilayah III Cirebon.
Pada saat itu masyarakat desa ikut aktif melaksanakan “perata” (perang rakyat semesta) yang disaksikan oleh para tamu dari luar dan dalam negeri.
Dengan bukti-bukti dan keterangan-keterangan tersebut, warga masyarakat setempat semakin cinta terhadap desa yang merupakan tumpah darah mereka.
Di antara yang berjasa besar terhadap Desa Mandirancan adalah Buyut Sirnabaya. Karena jasanya itulah, masyarakat setempat mengabadikan beberapa organisasi dengan nama Sirnabaya.
Seperti organisasi keolahragaan Desa Mandirancan disebut dengan nama Sirnabaya”. Begitu juga Ikatan Pelajar Mandirancan memakai nama “Sirnabaya”. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: