Inilah 6 Cara Menghilangkan Jamur di Ekor Kucing Dengan Menggunakan Bahan-Bahan Alami

RADARKUNINGAN.COM – Tidak dapat dipungkiri, jamurdan memang hal yang lumrah terjadi pada kucing, apalagi di bagian seperti ekor. Nah, inilah cara menghilangkan jamur di ekor kucing.

Ekor kucing adalah salah satu bagian pada kucing yang penting, sehingga sangat penting untuk pemiliknya agar memperhatikan kebersihan Ekor kucing lebih baik.

Mungkin untuk kalian yang memelihara kucing di rumahnya sangat suka bermain dengan anabul baik itu di dalam rumah ataupun di luar rumah.

Tapi tahukah kalian bahwa ketika hewan peliharaan kalian datang ke rumah, mereka membawa bakteri dan juga debu yang berasal dari luar.

BACA JUGA:Sebagai Tanda Kasih Sayang dan Perhatian! Ini Dia 7 Bahasa Kucing Yang Menandakan Bahwa Kucing Menyukaimu

Untuk itu, kalian perlu memandikan kucing peliharaan kalian secara rutin dan juga melakukan grooming pada anabul untuk memastikan kebersihannya.

Dan dari segala bagian pada kucing yang paling rentan terkena jamur adalah ekornya. Apalagi, ekor kucing termasuk dalam bagian yang sangat jarang diperhatikan.

6 Cara Menghilangkan Jamur di Ekor Kucing

Sebelum kalian tahu cara menghilangkannya, kalian perlu tahu penyebab datangnya jamur apda kucing biasanya berasal dari kucing liar yang mengalami infeksi.

Jamur pada kucing disebabkan oleh oragnisme parasit yang menghasilkan spora, yang mampu bertahan di lingkungan selama bertahun-tahun.

BACA JUGA:Mengenal 4 Cara Memahami Bahasa Kucing Melalui Suara, Tanda Kasih Sayang dan Juga Perhatian!

Selain dari kucing liar, kucing peliharaan kalian juga bisa terinfeksi melalui tanah atau media lain yang tidak terpastikan bersih.

Untuk itu, kalian bisa mengupayakan kucing kalian agar terhindar dari jamur, khususnya pada bagian ekor dengan mengikuti beberapa cara menghilangkan jamur di ekor kucing berikut.

1. Menyemprotkan antiseptik pada ekor

Salah satu cara untuk mengobati jamur pada kucing Anda adalah dengan menggunakan obat semprot antiseptik.

Sementara Betadine biasanya digunakan pada manusia untuk mengobati luka, cairan ini juga bekerja dengan baik pada hewan.

Sumber: