5 Alasan Dibalik Suara Kucing Menggeram yang Harus Diwaspadai

RADARKUNINGAN.COM- Kucing merupakan hewan peliharaan yang memiliki cara khusus dan unik dalam berkomunikasi.

Kucing dalam berkomunikasi dengan manusia atau sesama hewan, umumnya menggunakan bahasa kucing melalui suara dan bahasa tubuh melalui gerakan ekor, mata, atau kepala.

Kucing memiliki perbendaharaan suara yang sangat banyak mulai dari mengeong, mendesis, menggeram, dan masih banyak lagi.

Suara kucing menggeram adalah salah satu bentuk komunikasi kucing untuk menunjukkan saat mereka sedang dalam kondisi tidak senang. 

BACA JUGA:Inilah 4 Alasan Kucing Suka Mendengkur, Bisa Jadi Pertanda Ia Sedang Mengalami Kesakitan

Ada penyebab beberapa kucing menggeram. Kucing menggeram merupakan salah satu cara mereka berkomunikasi dengan pemiliknya melalui pesan nonverbal.

Geraman seringkali disertai dengan bahasa tubuh kucing yang agresif atau gugup seperti bulu di ekor dan punggung, Telinga belakang dijepit, serta gerakan-gerakan cemas dan sebagainya. 

Hal ini merupakan cara kucing mengkomunikasikan ketidaknyamanan yang dirasakan pemiliknya. Berikut ini beberapa alasan penyebab kucing menggeram, diantaranya:

1. Tanda Peringatan

Kucing menggeram merupakan salah satu bentuk komunikasi kucing untuk menunjukkan bahwa mereka sedang memberi tanda peringatan. 

BACA JUGA:Bukan Hanya Mengeong, Inilah 6 Jenis Suara Kucing Beserta Artinya yang Perlu Dipahami

Bulu berdiri, gerakan telinga, posisi ekor, dan lainnya hanyalah beberapa sinyal peringatan yang coba dikatakan oleh hewan peliharaan untuk kamu menjauh dari mereka.

Kucing menggeram disertai dengan bahasa tubuh, seperti bulu berdiri adalah tanda peringatan yang pasti. Beberapa kucing sering menggeram untuk melindungi wilayah mereka dari hewan lain. 

Sedangkan yang lain mungkin mengeluarkan suara geraman untuk memperingatkan pemiliknya bahwa mereka menginginkan ruang pribadi.

Sumber: