Inilah Cara Mengerti Bahasa Kucing dari Suaranya, 5 Cara Berkomunikasi Dengan Anabul
Inilah Cara Mengerti Bahasa Kucing dari Suaranya, 5 Cara Berkomunikasi Dengan Anabul-Adobe Stock-radarkuningan.com
Tapi percaya atau tidak, suara mengeong kucing dewasa hanya digunakan untuk berkomunikasi dengan manusia!
BACA JUGA:Diambang Kepunahan! Inilah 7 Jenis Kucing Asli Indonesia yang Perlu Dilestarikan
Anak kucing mengeong biasanya untuk menarik perhatian induknya atau saat ia kedinginan atau lapar.
Saat kucing dewasa mengeong, mereka tidak mengeong pada kucing dewasa lainnya.
Jadi, lain kali Anda mendengar kucing Anda mengeong, ingatlah betapa seringnya kucing kesayangan Anda “berbicara” kepada Anda!
2. Menyeloteh
Selanjutnya, cara mengerti bahasa Kucing dari suara yang dibuat anabul adalah menyeloteh. Kucing dikenal karena kemampuannya menyelinap di belakang mangsanya.
BACA JUGA:3 Cara Menghilangkan Virus Kucing di Rumah Agar Cepat Sembuh dan Tidak Menyebar
Oleh karena itu, wajar jika kucing mengeluarkan suara berceloteh pelan yang meniru panggilan burung saat sedang berburu burung.
Ciri khas suara berderak akibat getaran cepat pada rahang bawah juga bisa menjadi tanda rasa frustrasi atau kegembiraan, yang menandakan bahwa kucing Anda sedang bersiap untuk berburu lagi.
Suara berderak ini berbeda dengan suara mengeong bernada tinggi yang dikeluarkan kucing saat menyapa kucing lain atau pemiliknya.
Suara meong bernada tinggi inilah yang diucapkan kucing saat menyapa Anda di pagi hari.
BACA JUGA:Kenali 6 Sikap Kucing Yang Menandakan Bahwa Ia Menyukaimu Sebagai Pemiliknya
3. Mendengkur
Mendengkur adalah salah satu suara kucing yang paling terkenal dan sekaligus paling misterius dalam bahasa lisan kucing.
Suara "gemericik" adalah suara gemuruh pelan yang berasal dari tenggorokan, bukan dibuat secara vokal.
Namun, hal pertama yang perlu Anda ingat tentang mendengkur kucing adalah suara mendengkur yang dikeluarkan kucing Anda saat ia senang atau puas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: