Inilah 5 Perilaku Kucing Mulai Stres yang Perlu Kamu Perhatikan, Cari Tahu Penyebabnya!

BACA JUGA:4 Fakta Kucing Corak Tiga Alias Calico Menurut Primbon Jawa, Menjadi Keberuntungan!

Karena stres, beberapa kucing mungkin bersembunyi, tetapi kucing lain mungkin menanggapinya dengan bertindak agresif atau defensif sebagai cara melindungi diri.

Jika kucing merasa terancam, mereka dapat menunjukkan agresi dengan menggeram, mengepalkan kaki dan cakar, atau menyerang. Hewan peliharaan di rumah mungkin melihatnya dengan cara yang agresif.

3. Perubahan pola makan

Selain itu, kucing mungkin lebih selektif dalam hal makanan, sehingga mereka mungkin hanya ingin makan jenis makanan tertentu atau menolak makanan yang biasanya mereka sukai.

Namun, beberapa kucing mungkin menunjukkan reaksi terhadap stres dengan meningkatkan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya.

BACA JUGA:Apakah Kucing Peliharaan mu Mecintaimu? Ini Dia Perilaku Kucing Mencintai dan Menyayangi Pemiliknya

Menurut Kucing, stres juga dapat memengaruhi sistem pencernaan beberapa kucing dan menyebabkan masalah kesehatan seperti muntah atau diare.

4. Perubahan kebiasaan buang air

Jangan salah loh, kebiasaan buang air yang berubah juga termasuk dalam perilaku kucing mulai stres.

Stres dapat menyebabkan kucing menjadi lebih suka buang air kecil di luar kotak pasirnya, seperti di karpet atau di sudut ruangan.

Sebaliknya, kucing yang stres mungkin lebih jarang buang air. Ini bisa terjadi karena kucing mungkin menahan diri untuk buang air atau bahkan menolak sama sekali untuk melakukannya.

BACA JUGA:Ternyata Bukan Hanya Kucing Domestik Memiliki Corak Tiga Dengan Harga Fantastis

Stres juga dapat memengaruhi pencernaan kucing, menyebabkan tekstur kotoran berubah seperti diare atau sembelit.

5. Menjilat berlebihan

Salah satu reaksi stres yang sering ditunjukkan oleh kucing adalah menjilat berlebihan atau grooming.

Kucing yang stres dapat mulai menjilat dirinya sendiri, terutama di area tertentu seperti kaki, perut, atau area genital.

Hal ini dapat menyebabkan bulu kucing rontok dan masalah kulit seperti lecet atau iritasi.

Sumber: