Kamu Perlu Tahu! Inilah 6 Alasan Mengapa Kucing Kampung Jarang Sakit

RADARKUNINGAN.COM - Kucing kampung atau Kucing liar menunjukkan tingkat kesehatan yang baik dan jarang mengalami sakit dibandingkan dengan beberapa ras Kucing lainnya.

Tentu saja kamu akrab dengan berbagai jenis kucing ras, seperti Persia atau Anggora. Namun, ada juga kucing yang sering kita temui di jalanan, yang biasa disebut sebagai kucing kampung alias felix silvestris. 

Meskipun disebut sebagai kucing kampung di Indonesia, jenis kucing ini dianggap tidak memiliki karakteristik khusus.

Karena kucing ini telah bercampur dengan berbagai jenis kucing lainnya. Kucing kampung dapat dianggap sebagai hasil percampuran ras yang begitu banyak sehingga kehilangan identitasnya.

BACA JUGA:Awas Macet! Penumpang KA Dihimbau Datang Lebih Awal Ke Stasiun Cirebon atau Stasiun Cirebon Prujakan

Terdapat dugaan bahwa kucing kampung masih memiliki keturunan dari kucing liar Afrika atau African Wildcat. 

Manusia telah memelihara kucing kampung selama ribuan tahun yang lalu, dari hubungan inilah yang menjadi dasar dari keterlibatan manusia dan perkembangan kucing kampung yang kita kenal saat ini.

Kucing kampung juga terkenal dengan kekebalan tubuh dalam melawan penyakit, tak heran jika ada kucing kampung atau liaran yang fisiknya kuat untuk hidup diluar.

Kucing kampung bisa jarang sakit tentunya ada hal yang disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

BACA JUGA:Kampung Terunik di Kabupaten Kuningan, Cocok untuk Rayakan Tahun Baru, Lokasinya di Kaki Gunung Ciremai

1. Faktor genetik kucing kampung kuat

Kucing kampung biasanya merupakan hasil seleksi alamiah yang terjadi selama bertahun-tahun.

Mereka mengembangkan ketahanan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan tertentu, sehingga genetika mereka menjadi lebih kuat. 

Kucing kampung yang berhasil bertahan hidup dan berkembang biak secara alami cenderung memiliki ketahanan genetika yang dapat diwariskan kepada keturunannya.

Sumber: