Gempa Sumedang Mirip dengan Cianjur, Bersumber dari Sesar yang Belum Terpetakan

Gempa Sumedang Mirip dengan Cianjur, Bersumber dari Sesar yang Belum Terpetakan

Aktivitas sesar baru yang belum terpetakan diduga menjadi pemicu gempa bumi di Kabupaten Sumedang.-Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Kejadian gempa di Kabupaten Sumedang mirip dengan di Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.

Gempa bumi tektonik dangkal tersebut bersumber dari sesar baru yang belum terpetakan aktivitasnya selama ini.

Oleh karena itu, BMKG akan melakukan kajian serius berkaitan sesar yang belum terpetakan tersebut.

Kajian tersebut penting untuk perencanaan pembangunan di Kabupaten Sumedang pada masa mendatang.

BACA JUGA:Beredar Info Gempa Susulan di Kabupaten Sumedang, BPBD Sampaikan Fakta Ini: Jangan Percaya

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa bumi tektonik di Kabupaten Sumedang menjadi perhatian serius untuk dipelajari.

Terutama titik sesar gempa yang belum terpetakan untuk meminimalisasi korban jiwa. Dia juga mencontohkan gempa di Kabupaten Cianjur.

Aktivitas kegempaan tersebut juga bersumber dari sesar yang belum terpetakan sebelumnya.

"Sesar yang ada jauh dari pusat Kota Sumedang. Aktivitas sesar ini perlu mendapatkan perhatian kita," kata Daryono dalam jumpa pers BMKG.

BACA JUGA:Ternyata Sumedang Termasuk Wilayah Rawan Gempa, Ada Sesar Aktif Cileunyi - Tanjungsari

Dia menambahkan aktivitas sesar yang belum terpetakan tersebut memicu gempa dangkal. Sementara rumah yang dibangun tidak menggunakan fondasi tahan gempa.

Dia mengimbau masyarakat memperhatikan aspek ketahanan terhadap gempa apabila mendirikan bangunan.

Mengingat wilayah itu terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi menengah hingga tinggi.

"Ke depan wilayah Sumedang perlu membangun rumah tahan gempa dan memiliki rujukan yang sesuai apabila terjadi gempa besar, sehingga rumah tahan gempa jadi solusi aman saat terjadi gempa," kata Daryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: