Setelah Sumedang, Jepang Diguncang Gempa Bumi 7,4 Magnitudo, Jalan Sampai Retak

Setelah Sumedang, Jepang Diguncang Gempa Bumi 7,4 Magnitudo, Jalan Sampai Retak

Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Jepang. -Kyodo via The Japan Times-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Bencana alam gempa bumi menutup tahun 2023 dan mengawali tahun 2024 lewat 2 kejadian yang cukup menonjol. 

Di Indonesia gempa bumi tektonik kerak dangkal terjadi hingga 3 kali pada Minggu, 31 Desember 2023 tepatnya di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Sehari berselang giliran Jepang yang diguncang gempa bumi dengan kekuatan 7,4 magnitudo, Senin, 1 Januari 2024.

Akibat gempa berkekuatan besar tersebut, alarm peringatan di tsunami sempat terpicu dan membuat masyarakat melakukan evakuasi diri ke tempat aman.

BACA JUGA:Cara Membuat Makanan Kucing Sendiri Di Rumah, Mudah dan Bikin Kucing Cepat Gemuk

Dilansir dari Japan Times, kuatnya gempa membuat jalan hingga bangunan lain mengalami retak.

Peringatan tsunami sempat dikeluarkan untuk Semenanjung Noto di Prefektur Ishikawa, dan otoritas setempat memperingatkan akan adanya gelombang setinggi 5 meter di wilayah tersebut.

Daerah lain di pesisir Laut Jepang, dari Hokkaido hingga Nagasaki, berada dalam peringatan atau peringatan tsunami, dengan perkiraan gelombang setinggi 3 meter.

Peringatan tsunami kali ini menjadi yang pertama sejak gempa Jepang Timur pada Maret 2011.

BACA JUGA:Kondisi Terkini Terowongan Tol Cisumdawu, Bukan Retak Tapi Kotoran Sarang Laba-laba

Terkait dampak gempa, laporan bermunculan mengenai kerusakan jalan raya dan bangunan serta kebakaran besar terjadi di Wajima, Prefektur Ishikawa.

Banyak rumah runtuh di beberapa bagian Ishikawa, menurut pemerintah setempat dan pemadam kebakaran.

Sekitar 32.500 rumah di prefektur tersebut kehilangan aliran listrik. Peringatan tsunami untuk prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama dan Yamagata mendesak masyarakat untuk segera meninggalkan daerah pesisir.

Peringatan tsunami besar yang dikeluarkan untuk wilayah Semenanjung Noto merupakan peringatan tingkat atas dari tiga peringatan, dan sama dengan peringatan yang dikeluarkan setelah gempa bulan Maret 2011 di wilayah Tohoku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: