Mengenal Meong Congkok, Kucing Hutan Bertubuh Mungil dan Berbulu Halus, Endemik Indonesia

Mengenal Meong Congkok, Kucing Hutan Bertubuh Mungil dan Berbulu Halus, Endemik  Indonesia

Meong Congkok kucing hutan endemik Indonesia. -Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Namanya terdengar asing, Meong Congkok. Namun kucing hutan ini ternyata endemik Indonesia. kucing liar ini sangat mempesona. Memiliki tubuh yang mungil dan bulu sangat halus.

Kucing hutan ini memiliki nama Latin Felis bengalensis; Prionailurus bengalensis syn. Merupakan kucing liar kecil asli Asia Selatan dan Timur. 

Di Pulau Jawa, kucing yang biasa hidup di hutan ini disebut dengan nama Meong Congkok. Di Indonesia, jenis kucing ini terdaftar sebagai hewan yang dilindungi karena populasinya yang kian langka.

Sementara sejak tahun 2002, kucing ini terdaftar dalam spesies risiko rendah oleh The International Union for Conservation of Nature (IUCN). Sebab, kucing ini terdistribusi secara luas, tetapi terancam kehilangan habitat dan perburuan.

BACA JUGA:Cukup Dengan Garam Dapur Ampuh Basmi Hingga Akar? Yuk Simak Cara Membasmi Rumput Liar Agar Tidak Tumbuh Lagi

Data IUCN menyebutkan, tahun 2010, Meong Congkok berukuran sama seperti kucing domestik. Bulu tubuhnya halus dan pendek. 

Ukuran badan kucing jantan lebih besar dibandingkan betina. Untuk betina dewasa berat badan 4-5 kg. Sedangkan kucing jantan bisa mencapai berat 10 kg.

Telinga kucing ini berukuran sedang dan menghadap kedepan. Mata lebar dan bulat seperti buah almond, berwarna hijau atau amber. 

Pola warna sangat khas yaitu tabby spotted yang berwarna kehitam-hitaman, coklat atau chinnamon. Tampak garis horizontal hitam di bagian pundak, serta lingkaran berbentuk cincin pada ekor dengan ujung berwarna gelap.

BACA JUGA:Bikin Gemas! Ternyata Inilah Alasan kenapa Kucing Suka Menjilati Kita atau Pemiliknya

Warnanya khas, yaitu kuning kecoklatan dengan belang-belang hitam di bagian kepala sampai tengkuk, selebihnya bertotol-totol hitam. Pola warna ini sama sekali tidak terdapat pada kucing-kucing liar lainnya.

Bagian bawah perut putih dengan totol-totol coklat tua. Hidung besar dan lebar, sedangkan kulit hidung berwarna merah dengan garis luar hitam. Ekornya panjang, lebih dari setengah panjang badannya. 

Kucing hutan selalu tampak berkeliaran, sendirian atau berpasangan jantan dan betina. Meong Congkok di Jawa Barat lebih gelap. Tampak memiliki bintik-bintik kecil dan ekor yang lebih pendek dari pada kucing hutan di daratan Asia.

Meong Congkok memiliki empat jari kaki belakang dan lima jari kaki depan. Tapi, ibu jari depan kecil dan tidak meninggalkan jejak kaki di atas tanah. Ukuran kaki depan lebih besar dibandingkan kaki belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: