Mengenal Meong Congkok, Kucing Hutan Bertubuh Mungil dan Berbulu Halus, Endemik Indonesia

BACA JUGA:MANTAP, Punya Strategi Baru Belajar Bahasa Arab, Begini Pemaparan Rektor Unisa Kuningan

Karena Uni Eropa memberlakukan larangan impor pada tahun 1988, Jepang telah menjadi pembeli utama. Negeri tersebut mengimpor 50.000 kulit pada tahun 1989. 

Jenis kucing ini juga terus menjadi target perburuan. Di antaranya untuk mencari bulu, makanan, dan sebagian dijadikan hewan piaraan.

Meong Congkok juga banyak dipandang sebagai hama unggas dan tewas dalam retribusi. Di Indonesia sendiri, kucing ini memang dianggap sebagai hama bagi para petani dan peternak di desa-desa. Karena itu, sangat marak pembantaian Meong Congkok.  

Meong Congkok berstatus sebagai binatang yang dilindungi negara. Sudah dapat dipastikan memelihara kucing hutan tersebut merupakan suatu hal yang salah. Melanggar PP No 7 Tahun 1999.

BACA JUGA:Sirih Gading Tanaman Pembersih Udara yang Tahan Banting dan Anti Gagal, Yuk Simak 5 Fakta Uniknya!

Dilarangnya memelihara keturunan asli hewan dilindungi ini, karena mengancam jumlah populasi hewan tersebut. (*)

Sumber: