Identitas Masinis yang Meninggal Dunia di Tabrakan KA Turangga dan Ka Lokal Bandung Raya

Identitas Masinis yang Meninggal Dunia di Tabrakan KA Turangga dan Ka Lokal Bandung Raya

Julian, masinis Kereta Api Lokal Bandung Raya yang meninggal pada kecelakaan kereta api di Cicalengka. -Istimewa-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Masinis kereta api bernama Julian, menjadi salah satu korban meninggal dunia pada kecelakaan kereta api Turangga dan KA Lokal atau Commuter Line Bandung Raya, Jumat, 5 Januari 2024.

Julian adalah masinis Kereta Api Lokal Bandung Raya yang bertugas di PT KAI Daop II Bandung. Saat kejadian, Julian mengoperasikan KA Lokal Bandung Raya nomor 350.

"Meninggal di hari Jumat dalam keadaan mencari nafkah. Selamat jalan Pak Julian dan dua korban lainnya yang meninggal pada kecelakaan KA hari ini," tulis salah satu unggahan terkait kepergian almarhum.

"Semoga amal dan ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yg ditinggalkan diberikan ketabahan," lanjut keterangan itu.

BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Tanaman yang Mendatangkan Mudharat Dalam Islam, Bikin Rezeki Seret!

Merujuk pernyataan resmi Polda Jawa Barat pagi tadi, terdapat setidaknya tiga korban tewas akibat kecelakaan ini. Tiga korban itu adalah masinis dan asisten masinis kereta Commuter Line Bandung Raya serta seorang pramugara di KA Turangga.

Namun pada perkembangan terbaru pukul 11.30 WIB disebutkan bahwa korban meninggal dunia adalah 2 orang. Di lokasi juga ada 2 korban lainnya yang masih dalam proses evakuasi, dan diharapkan dapat diselamatkan.

KA Turangga diketahui membawa 287 penumpang. Sedangkan Commuter Line Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Kecelakaan kereta hari ini, menyebabkan cukup banyak korban. Sejauh ini diketahui ada 28 penumpang dibawa ke RSUD Cicalengka karena luka ringan maupun berat.

BACA JUGA:Kucing Hibrida, Perkawinan Kucing Domestik dengan Meong Congkok, Diizinkan untuk Dipelihara?

Tabrakan kereta api tersebut diketahui terjadi di jalur tunggal antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka.

Dalam prosedur operasi, semestinya jalur tunggal itu diprioritaskan untuk kereta api jarak jauh. Namun belum diketahui apa yang terjadi, di lokasi ada kereta api lokal Bandung Raya.

Sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan. Pasca tabrakan, sejumlah rangkaian kereta sampai keluar kalur dan bagian lokomotif rusak berat.

Terkait kronologi kejadian dan penyebab tabrakan, PT KAI akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: