Beredar Daftar Menteri Reshufle Kabinet, Dudung Jadi Kepala BIN, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini

Beredar Daftar Menteri Reshufle Kabinet, Dudung Jadi Kepala BIN, Benarkah? Cek Fakta Berikut Ini

Beredar daftar nama menteri yang masuk dalam reshufle Kabinet Indonesia Maju, cek fakta berikut ini.-Istimewa - Tangkapan Layar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Beredar dafar reshufle Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang berisi nama belasan menteri berasal dari PDIP.

Narasi pada surat yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara RI, Pratikno itu, juga menggunakan Kop Kementerian Sekretariat Negara RI.

"Genderang perang dikibarkan," demikian tertulis pada tangkapan layar dari sebuah akun TikTok yang kemudian beredar di pesan berantai WhatsApp.

Pesan berantai tersebut mengakitkan perbedaan koalisi pendukung calon presiden dan calon wakil presiden (capres - cawapres).

BACA JUGA:Sulit Bedakan Meong Congkok dengan Kucing Bengal, Keduanya Mirip Macan Tutul Bertubuh Mungil

Disebutkan bahwa sejumlah menteri dari PDIP akan diganti. Bahkan jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang dijabat oleh Budi Gunawan akan digantikan oleh Dudung Abdurrahman.

Berikut adalah kutipan  dari surat yang beredar di media sosial baru-baru ini.

Dari surat yang didapatkan terulis daftar reshufle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang diusulkan dan telah disetujui oleh Bapak Presiden RI adalah sebagai berikut:

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, menteri saat ini Hadi Tjahjanto, menteri pengganti Indrajaya Murod.

BACA JUGA:4 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Karyawan PT KAI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (menteri saat ini), TB Muhammad Sulaiman (menteri pengganti).

Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung (menteri saat ini), Yandri Susanto (menteri pengganti).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar (menteri saat ini), Eko Putro Sandjojo (menteri pengganti).

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (menteri saat ini), Yusril Ihza Mahendra (menteri pengganti).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: