Peduli dengan Kesehatan Kucing: Mengenal Penyakit Kulit yang Sering Dialami Anabul
Mengenal penyakit kulit yang seringkali terjadi pada kucing.-Purina/Ist-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Ada berbagai jenis penyakit kulit pada kucing yang secara umum menyerang, dan hal tersebut cukup normal dialami.
Kulit kucing bertindak sebagai penghalang antar tubuh mereka dan dunia luar. Bila kucing terjangkit penyakit pada kulitnya, maka penghalang tersebut dapat diartikan terganggu.
Hal ini dapat berdampak melemahnya pertahanan tubuh mereka, dalam beberapa kasus dapat membuat ketidaknyamanan yang cukup parah.
Oleh karena itu, mengenal penyakit kulit pada kucing ini penting untuk diketahui para pemilik hewan peliharaan jenis anabul.
BACA JUGA:Ada 2 Versi, Nama Kuda Perang yang Jadi Ikon Kabupaten Kuningan, Si Windu atau Winduhaji?
Ada berbagai gejala yang dapat mengindikasikan masalah kulit pada kucing. Bahkan bisa identifikasi menggunakan mata telanjang, penyakit kulit yang di derita oleh kucing juga cukup mudah dikenali.
Namun, penyebab penyakit kulit pada kucing itu sangatlah tidak sedikit. Jadi satu-satunya cara ampuh untuk mengetahui penyebab pastinya adalah membawa kucing anda ke dokter hewan.
Berikut adalah beberapa penyakit kulit yang diderita pada kucing yang umum menyerang, yang pastinya anda sangat perlu anda ketahui agar nantinya anda dapat segera memberikan perawatan dan pertolongan dengan tepat waktu.
1. Kudis
Kucing rentan terhadap penyakit kulit seperti kudis (sebagian besar disebabkan oleh tungau), antara lain.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Sebut Nilai Kemenhan di Bawah Prabowo Hanya 5, Anies: 11 dari 100
Kulit kucing dapat diinfeksi oleh tungau, yang dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerontokan rambut. Saat kucing mengalami gatal yang menjengkelkan, yang menyebabkan koreng dan kemerahan, mereka akan menggaruk terlalu banyak.
Karena tungau biasanya tidak dapat dilihat kecuali melalui mikroskop, ada baiknya Anda membawa kucing kesayangan Anda ke dokter hewan untuk mendiagnosisnya jika dia sering menggaruk dirinya sendiri.
Namun, kutu pada kucing mudah diobati dengan obat topikal dan pengendalian kutu. Jika kucing Anda benar-benar didiagnosis menderita kudis, Anda harus membeli tempat tidur baru untuknya dan menjauhkannya dari hewan peliharaan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: