Mudah Merambat, Ini Cara Merawat Tanaman Sirih Gading Agar Tidak Merusak Tembok Rumah

RADARKUNINGAN.COM – Tanaman sirih gading merupakan jenis Tanaman hias yang merambat dan bisa merusak tembok rumah bila tidak dirawat dengan baik.

Sebab, jenis tanaman merambat ini relatif dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar. Sehingga perawatan mutlak dilakukan agar tetap dapat dikendalikan.

Tanaman merambat sering dijadikan pilihan untuk menghias atau dekorasi bagian luar rumah serta membuatnya tampak menjadi lebih asri dan teduh.

Selain memberi kesan teduh, tanaman merambat juga bermanfaat untuk meredam suara bising dari luar sehingga suasana dalam rumah menjadi lebih tenteram. Setelah beberapa waktu, dinding yang dipenuhi tanaman rambat bisa menjadi retak atau pecah.

BACA JUGA:Seekor Harimau Sumatera Lahir di Roma, Dikasih Nama Terima Kashi, Induk Berasal dari Prancis dan Italia

Tanaman sirih gading atau epipremnum aureum adalah tumbuhan merambat semi-epifit dan juga menjadi salah satu jenis tanaman hias yang dipilih oleh kebanyakan orang. Tanaman ini juga cocok ditempatkan di meja, rak tanaman, maupun di pot sebahai tanaman hias yang bisa digantung.

Tanaman ini juga mengasilkan dedaunan marmer kuning yang melimpah. Batang pada tanaman sirih gading sangat ramping, tidak kaku, dan biasanya dapat bertumbuh hingga mencapai 20 meter.

Selain itu, banyak pemilik rumah menjadikan deretan pot tanaman sirih gading sebagai dekorasi rumah. Tanaman sirih gading juga bisa di tanam di air, sehingga memiliki pesonanya tersendiri.

Jika ditanam di pekarangan rumah, tanaman ini bisa merambat mengelilingi pohon lain atau menjalar di dinding rumah.

BACA JUGA:Aktivitas Gunung Ciremai Terkini, 1 Kali Gempa Tektonik Lokal. Asap Kawah Nihil

Sementara, jika ditanam di dalam pot, batang sirih gading gading akan tumbuh menjuntai ke bawah sehingga terlihat sangat cantik. Tanaman ini tidak perlu sering disiram agar tetap hidup, karena tanaman ini akan tetap tumbuh subur.

Berikut ini cara merawat tanaman sirih gading agar tidak merusak tembok rumah:

Pastikan tanaman merambat tidak menjalar ke bagian rumah seperti jendela, talang air, atap, dll. Lakukan pemeriksaan secara berkala. Segera potong tanaman jika sudah mulai merambat ke tempat yang tidak diinginkan.

Sebelum menanam tanaman merambat terutama yang memiliki akar tempel, lakukan pengecekan tembok. Jika ada keretakan, sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu karena jika tidak akan terjadi kerusakan yang lebih parah.

Sumber: