Wow! Indonesia akan Punya Kereta ART, Kereta dengan Rel Virtual, Pertama di Luar RRT

Wow! Indonesia akan Punya Kereta ART, Kereta dengan Rel Virtual, Pertama di Luar RRT

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menginginkan Indonesia memiliki ART atau kereta otonom dengan rel virtual seperti yang ada di Tiongkok.-Budi Karya Sumadi/Ig-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Indonesia akan menjadi negara pertama di luar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang memiliki transportasi massal ART.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan ke Tiongkok belum lama ini.

Dijelaskan menhub, ART adalah autonomous rail rapid transit. Transportasi masal ini merupakan kereta tanpa rel atau rel Virtual yang sudah dioperasikan di Tiongkok untuk sistem transportasi perkotaan. 

Kenapa disebut rel virtual? Dijelaskan menhub, kereta ini beroperasi di jalan aspal biasa secara otonom atau tanpa masinis/pengemudi.

BACA JUGA:Cerita dari Harimau-harimau Sumatera yang Lahir di Luar Negeri, Ada di Prancis, Inggris dan Italia

"Hanya magnet kecil, jadi tidak ada rel atau rel virtual," kata menhub yang mencoba langsung kereta ART di Tiongkok, seperti dikutip radarkuningan.com, Sabtu, 13, Januari 2024.

Kereta tanpa rel itu atau rel virtual akan beroperasi di jalan umum dan sangat cocok untuk sistem transportasi masal perkotaan.

ART yang dibangun tanpa menggunakan rel konvensional tapi rel virtual dan rencananya akan menjadi salah satu transportasi andal dan kita upayakan dapat menjadi transportasi masa depan di kota-kota besar di Indonesia.

"Insya Allah kita juga bisa loh menjadi Negara pertama di luar RRC yang pakai ART ini," tandas menhub Budi Karya.

BACA JUGA:Seekor Harimau Sumatera Lahir di Roma, Dikasih Nama Terima Kashi, Induk Berasal dari Prancis dan Italia

Kereta otonom ini, memiliki 3 rangkaian dalam 1 set dan memiliki kapasitas hingga 300 penumpang. Pengoperasiannya dengan rentang kecepatan antara 40 sampai dengan 70 kilometer per jam.

Namun, kemungkinan dioperasikan dengan kecepatan operasional hanya 40 kilometer per jam saja.

Dia meyakinkan, kehadiran kereta ini bisa seperti Whoosh. Di mana Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat.

Bahkan, menhub mengajak China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk menghadirkan kereta otonom tersebut di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: