Desa Ini Punya Sejarah dengan Sultan Matangaji, Ada Permintaan Daging Kijang untuk Selamatan

Desa Ini Punya Sejarah dengan Sultan Matangaji, Ada Permintaan Daging Kijang untuk Selamatan

Sejarah Desa Jalaksana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.-Dini Damayanti/ist-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Desa ini punya ikatan dengan Sultan Matangaji yang memimpin Kesultanan Cirebon, di awal keberadaannya.

Ini adalah salah satu wilayah Kesultanan Cirebon yang berada di kaki Gunung Ciremai, saat ini Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Kisah desa ini, berawal dari sebuah pedukuhan di bawah Kesultanan Cirebon pasca wafatnya Sunan Gunung Jati.

Penerusnya yakni Sultan Matangaji pada waktu itu, memimpin sejumlah pedukuhan termasuk di dalamnya daerah yang kini menjadi Desa/Kecamatan Jalaksana.

BACA JUGA:Anis Gunung, Burung Penyambut Tamu di Gunung Ciremai dan Mitos Membantu Pendaki yang Tersesat

Alkisah, Sultan Matangaji hendak melaksanakan upacara selamatan. Kemudian beliau mengimbau kepada pedukukan untuk membawa daging kidang atau kijang.

Namun dari semua pedukuhan yang bertadangan, ada satu menarik perhatian dari Sultan Matangaji karena membawa kijang dalam kondisi masih hidup.

Sultan Cirebon waktu itu, mendekati utusan dari pedukuhan itu dan menananyakan nama maupun asalnya.

"Saya Ki Guludug dari Pulau Pinggan dan kidang ini akan saya baktikan kepada gusti sultan," sebut Ki Guludug, sebagaimana dikisahkan di portal Pemerintah Desa Jalaksana.

BACA JUGA:Berkenalan dengan Satwa Cantik di Gunung Ciremai, Si Katak Pohon Bergaris

Karena senang dengan kijang yang masih hidup itu, Sultan Matangaji lantas memberikan nama kepada Ki Guludud dengan sebutan Wannataka.

Desa yang dulu bernama Pulau Pinggan itu pun, diubah menjadi nama Laksana dan ketika itu, Sultan Matangaji pun berkunjung.

Kedatangan Sultan Matangaji waktu itu, mendapatkan pengawalan dari para jawara dari Cirebon. Mereka kemudian singgah di sebuah tempat dekat Desa Laksana yang sekarang bernama Pajawan.

Salah satu hobi dari Sultan Matangaji waktu itu, setiap datang kunjungan adalah melakukan menyambung ayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: