Buya Syakur Yasin, Ulama yang Satrawan, Banyak Karya Sastra Dia Tulis, Terutama Prosa dan Puisi
Buya Syakur Yasin merupakan sosok ulama dan sastrawan.-Wammima Tv-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin MA atau Buya Syakur Yasin, bukan hanya seorang ulama, tapi dia juga sastrawan.
Banyak karya sastra yang telah dihasilkan oleh pengasuh Ponpes Cadanpinggang, Kertasemaya Kabupaten Indramayu ini.
KH Buya Syakur Yasin telah menulis beribu syair. Baik dalam bentuk prosa maupun puisi. Bahkan boleh dibilang, pria yang pernah kuliah di Kairo Mesir ini, termasuk sastrawan yang sangat produktif.
Wajar saja kalau sosok ini sangat aktif dalam dunia tulis menulis sastra. Latar belakang pendidikannya memang sangat mendukung.
BACA JUGA:Inilah 5 Mie Ayam di Kuningan yang Terkenal Enak, Tekstur Kenyal dengan Porsi Melimpah
Memang, masyarakat banyak yang tahu jika alumni Ponpes Ciwaringin Kabupaten Cirebon ini adalah seorang ulama. Padahal selain ulama, sosok ini juga merupakan lulusan sastra linguistik.
Jika ditilik dari riwayat pendidikannya, Buya Syakur memang lebih banyak mempelajari dunia sastra dan teater. Karena itu wajar, jika sosok ini dijuluki sebagai ulama yang sastrawan.
Tengok saja riwayat pendidikannya. Setelah menyelesaikan pendidikan di Ponpes Babakan Ciwaringin pada 1971, Buya Syakur melanjutkan pendidikan di Kairo. Ketika menjadi mahasiswa di sana, Buya diangkat menjadi ketua PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Kairo, Mesir.
Di Kairo dia menyelesaikan program sarjanya dengan skripsi yang berjudul “Kritik Sastra Objektif terhadap Karya Novel-novel Yusuf as-Siba’i (Novelis Mesir).
BACA JUGA:3 Skenario Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia, Sebelum Bertanding dengan Jepang Juga Bisa Loh!
Kemudian pada tahun 1977, Buya Syakur menyelesaikan ilmu Al-Qur’an di Libya. Pada tahun 1979, di negeri tersebut dia menyelesaikan sastra Arab.
Pada tahun 1981, Buya telah menyeselesaikan S2-nya dalam bidang sastra linguistik di Tunisia. Setelah itu, kemudian diangkat menjadi staf ahli di kedutaan besar Tunisia.
Tak sampai di situ. Pada tingkat doktoral, Buya Syakur, mengambil kuliah di London, Inggris. Dengan konsentrasi ilmu yang dikaji tentang dialog teater. Dia lulus pada tahun 1985.
Karena itu wajar banyak karya sastra, terutama dalam bentuk prosa dan puisi. Di antara karya-karyanya adalah: Puisi Cinta, Persahabatan, Kebahagiaan, Rahasia Hati, Realita Kehidupan, Percaturan, Kesadaran, Kebaikan, Adat Kebiasaan, dan Kecantikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: