4 Alasan Kenapa Kucing Berak Berdarah yang Perlu Diperhatikan, Ini Cara Menolongnya!

RADARKUNINGAN.COM – Mungkin kalian pernah memperhatikan kucing peliharaan kalian buang air besar atau berak dan mengeluarkan darah. Sebenarnya kenapa kucing berak berdarah?

Anabul yang mengeluarkan kotoran berdarah biasanya mengalami rasa sakit saat buang air besar. 

Saat anabul buang air besar darah, hanya ada sedikit darah di tinjanya, yang berwarna merah muda kemerahan; itu juga bisa menjadi merah cerah atau merah tua. 

Ini dikenal sebagai dyschezia. Hematochezia, yang merupakan tanda pendarahan di rektum atau usus, biasanya ditunjukkan oleh darah merah cerah pada tinja.

BACA JUGA:5 Cara Mengajari Kucing Kampung Berak dan Buang Air di Toilet, Para Pemilik Kucing Wajib Tau!

Sebenarnya ada beberapa kemungkinan dari alasan kenapa kucing berak berdarah. Namun bagaimana cara menanganinya?

Nah, dalam artikel ini kita akan mencari tahu tentang apa saja alasan kenapa kucing berak berdarah dan juga beberapa cara penanganan awal yang tepat.

Alasan Kenapa Kucing Berak Berdarah

1. Sembelit

Alasan kenapa kucing berak berdarah yang pertama adalah bahwa ia menalami sembelit. Sembelit adalah kondisi di mana anabul mengalami kesulitan untuk buang air besar. 

Kotoran mungkin lebih keras atau memiliki konsistensi yang berbeda, yang membuatnya sulit untuk dikeluarkan. 

BACA JUGA:Tips dan Cara Mengatasi Kucing Kampung Buang Air dan Berak Sembarangan di Halaman Rumah, Yuk Simak Caranya

Bisa jadi buang air besar jarang atau sulit dihilangkan. Sembelit dapat disebabkan oleh parasit, impaksi, benda asing, dan penyakit, seperti radang usus.

2. Infeksi

Jika kucing Anda mengalami infeksi di usus besarnya atau bagian lain dari usus bagian bawahnya, ia mungkin merasa sakit saat buang air besar. Tinja dapat menderita pendarahan internal karena infeksi.

 

3. Kelainan pada kelenjar anus

Kelenjar anus kucing yang berada di area dubur dapat terkena atau abses, yang dapat menyebabkan pendarahan pada tinja.

Sumber: