Desa Cikaso Kuningan, Ketumenggungan Tua dan Mitos Harta Karun di Gunung Simpen

BACA JUGA:Langsung Kabur! Ini Dia 5 Bau Yang Tidak Disukai Kucing Yang Berasal Dari Tanaman

Kembali ke cerita rakyat mengenai Cikaso. Sebenarnya, tidak ada penjelasan mengenai pemilihan nama Cikaso itu sendiri.

Tetapi pada cerita rakyat ada sebuah kisah mengenai pertempuran antara Raden Leuwimunding dengan Ketumenggungan Cikaso.

Peperangan tersebut membuat Ketumenggungan Cikaso makin lemah, karena banyak pasukan yang terluka dan terbunuh.

Apalagi setelah peperangan itu, Tumenggung Argawijaya juga wafat. Sosok pemimpin tersebut dikenal memiliki banyak harta kekayaan.

BACA JUGA:Yuk Simak 6 Tanaman Yang Dibenci Kucing, Bisa Untuk Mengusir Kucing Liar Nakal Yang Suka Buang Air Sembarangan

Nah, disebutkan bahwa harga Tumenggung Argawijaya tersebut disimpan di Gunung Simpen.

Daerah ini, saat ini berada di Dusun Manis, Blok Nusa, Desa Cikaso. Adapun harga yang disimpan adalah Panimbal (teko) Bereum dan Panimbal Boda berisi jagung putih.

Menurut cerita, Panimbal Bereum adalah teko dari bahan keramik. Sedangkan Panimbal Bodas yakni teko berbahan porselen.

Adapun yang dimaksud dengan jagong bodas atau jagung putih sesungguhnya adalah berlian. Kemudian ada juga Sangga Emas atau baki emas, keris Antayansari dan Keris Nagapasah.

BACA JUGA:Bukan Nakal Atau Usil, Ternyata Ini 4 Alasan Kenapa Kucing Suka Mencakar Jok Motor, Bikin Kucing Rileks!

Tetapi, menurut cerita, untuk melindungi Gunung Simpen ada sosok penjaga yang bernama Si Pencor yakni sosok harimau pincang.

Itulah kisah dari Desa Cikaso yang kini masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Kuningan.

Namun sebagai catatan, kisah tersebut bersumber dari cerita tutur atau lisan. Sehingga tidak menutup kemungkinan ada cerita dengan versi lainnya. (*)

Sumber: