Mengenal 5 Ciri-Ciri Kucing Depresi dan Cara Mengatasinya, Pemilik Kucing Wajib Peka dan Tau!

Mengenal 5 Ciri-Ciri Kucing Depresi dan Cara Mengatasinya, Pemilik Kucing Wajib Peka dan Tau!

ciri-ciri kucing depresi dan cara mengatasinya-putu dewi via pinterest-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM- Layaknya manusia ternyata kucing juga bisa mengelami stres bahkan bisa depresi lho.

Depresi atau stres pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari masalah medis hingga perubahan lingkungan di sekitarnya.

Kucing dapat menunjukkan berbagai tanda depresi ketika ada sesuatu yang salah secara fisik atau emosional.

Untuk itu penting untuk mengetahui 5 ciri-ciri kucing depresi dan cara mengatasinya.

BACA JUGA:6 Penyebab Kucing Menjadi Galak, Begini Cara Mengatasinya, Cat Lovers Wajib Tahu!

BACA JUGA:5 Tanda-Tanda Kucing Depresi Yang Perlu Kamu Ketahui, Yuk Peka!

Berikut 5 Ciri-Ciri Kucing Depresi

1.Perubahan nafsu makan

Dalam beberapa kasus depresi kucing, Anda mungkin memperhatikan bahwa kebiasaan makan kucing Anda telah berubah.

Mereka mungkin mulai makan lebih banyak dari biasanya, atau nafsu makannya berkurang. Namun, dalam beberapa situasi, kucing Andamungkin berhenti makan sama sekalidan selanjutnya akan mulai menurunkan berat badan.
 
Penting untuk diperhatikan bahwa perubahan nafsu makan biasanya disebabkan oleh masalah medis, jadi jika kucing Anda mengubah kebiasaan makan dan minumnya, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter hewan.

2.Selalu Bersembunyi
 
Ketika kucing merasa depresi, takut, atau stres, ia cenderung mencari tempat yang aman untuk bersembunyi.
 
Kucing mungkin juga menjadi lebih menarik diri dan kurang berminat untuk bermain atau bersosialisasi dengan orang atau kucing lain.

Hal ini merupakan cara alami bagi kucing untuk melindungi diri dan merasa lebih aman.

BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Ini 4 Manfaat Kucing Kampung Bagi Lingkungan, Sangat Berguna Loh!

BACA JUGA:3 Cara Mengusir Kucing Berak Sembarangan, Sangat Ampuh untuk Dilakukan Tanpa Menyakiti Namun Bikin Kapok

3.Perubahan kebiasaan buang air

Stres atau depresi dapat menyebabkan perubahan dalam kebiasaan buang air pada kucing. Misalnya buang air kecil di luar kotak pasir kucing, termasuk di sudut ruangan atau karpet.

Sebaliknya, kucing yang stres juga mungkin menjadi lebih jarang buang air. Ini bisa terjadi karena kucing mungkin menahan diri untuk buang air atau bahkan menolak buang air sama sekali.

Stres juga dapat memengaruhi sistem pencernaan kucing, sehingga menyebabkan perubahan pada tekstur kotoran, seperti diare atau sembelit.
 
Beberapa kucing yang merasa stres juga mungkin ingin mencakar kotorannya sendiri setelah buang air. Hal ini bisa menjadi tanda kucing merasa tidak aman atau cemas.

BACA JUGA:Ternyata Penting! Ini 4 Manfaat Pelihara Kucing Liar atau Kucing Kampung, yang Masih Jarang diketahui!

BACA JUGA:5 Cara Kucing Bilang Aku Sayang Kamu pada Pemilik Mereka, yang Wajib diketahui Catlovers!

4.Perubahan postur tubuh
 
Perubahan postur tubuh adalah respons fisik yang dapat menjadi ciri-ciri kucing depresi dan menandakan perasaan cemas atau tidak nyaman.
 
Kucing yang merasa terancam atau cemas mungkin menunduk dengan badan mendekat ke lantai, telinga ditekuk ke belakang, dan ekor mungkin tertutup rapat di sekitar tubuh.

Kucing yang stres juga bisa berdiam dalam posisi tertentu, seperti menghentikan gerakan dan merasa kaku.

Saat merasa terancam, kucing bisa meningkatkan penjagaan dan kewaspadaan dengan tubuh lebih tegang dan siap untuk bergerak cepat jika dibutuhkan.

5.Menjadi Lebih Galak

Beberapa kucing yang stres  atau depresi mungkin akan bersembunyi, tetapi yang lainnya bisa meresponsnya dengan perilaku agresif atau defensif sebagai cara melindungi diri.

Kucing mungkin menunjukkan sikap agresif dengan menggeram, mengepalkan kaki dan cakar, atau menyerang jika merasa terancam.
Sikap agresif tersebut bisa ditunjukkan kepada pemiliknya atau hewan peliharaan lain di dalam rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: