Syeh Maulana Akbar, Ulama Besar Berdakwah di Kuningan, Terkait Asal-Usul Si Windu Kuda Perang Dipati Ewangga

Syeh Maulana Akbar, Ulama Besar Berdakwah di Kuningan, Terkait Asal-Usul Si Windu Kuda Perang Dipati Ewangga

Syekh Maulana Akbar sosok ulama yang berdakwah di Kabupaten Kuningan dan terkait dengan kisah Si Windu.-Dokumen-radarkuningan.com

BACA JUGA:3 Pasir Kucing Biasa Diletakan Pada Litter Box dengan Kelebihan Mampu Menyerap Bau Busuk Kotoran Kucing

Ketika itu, Syeh Maulana Arifin pernah memelihara peternakan kuda. Peternakan tersebut terus berkembang. Yang kemudian keturunannya banyak yang menjadi kuda Kuningan.

Konon jenis atau varian kuda Kuningan pada abad ke-15 itu adalah hasil blasteran antara kuda-kuda pilihan. Di antaranya didatangkan dari Bima atau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Karena itu, dari daerah itu diperoleh jenis kuda yang kuat, bertenaga besar, tangguh, dan juga lincah, gesit dan juga cerdas.

Seimbang dengan kelincahan dan kegesitannya itu, makanya bentuk tubuh atau perawakan kuda itu memiliki fisiknya lebih  ideal. Bertubuh kecil, tetapi tidak terlalu kecil, seperti kuda poni. 

BACA JUGA:Revisi UU Desa Disetujui, Apdesi Sujud Syukur, Masa Jabatan 8 Tahun, Bisa 2 Periode

Berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan induk semangnya dari Bima atau Sumbawa. Kuda indukan itu terkenal jangkung pangguh.

Pada waktu itu kuda-kuda dari Kuningan ini digunakan sebagai kuda tunggangan pemiliknya. Semacam kendaraan pribadi sekarang ini.

Kuda-kuda itu khusus dimiliki oleh para pejabat atau kalangan keraton. Selain itu juga sebagai kuda tunggangan untuk berperang. Namanya kuda perang.

Salah satu kuda yang hebat itu pernah tercatat dalam sejarah Kuningan. Kuda itu bernama Si Windu atau Si Winduhaji.

BACA JUGA:Kenapa Kucing Tiba-tiba Agresif? Inilah 5 Ciri Kucing Stres yang Membuat Perubahan Sikap Drastis!

Kuda perang tersebut peliharaan dan menjadi tunggangan Dipati Ewangga, seorang panglima pasukan Kuningan. Pernah dipakai dalam berbagai perang Dipati Ewangga. 

Itulah profil singkat Syeh Bayanullah, ulama besar yang sangat terkenal di Kuningan. Sosok yang bergelar Syeh Maulana Akbar ini juga sangat terkait dengan asal usul kuda Kuningan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: