Asal Usul Desa Kadugede Kuningan, Apakah Ada Durian Besar? Begini Kisah Turun Temurun Warga
Asal usul nama Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan yang berkaitan dengan buah durian.-Wisata Langit - Tangkapan layar-radarkuningan.com
RADARKUNINGAN.COM - Nama Kadugede identik dengan sebutan buah durian. Apakah asal usul Desa Kadugede, Kabupaten Kuningan terkait dengan buah durian?
Kadugede berasal dari kosakata Bahasa Sunda. Kadu berarti durian sedangkan gede berarti besar. Atau bisa berarti dunian berukuran besar.
Rupanya asal usul nama kadugede tersebut memang tidak jauh-jauh dari buah durian. Meski desa ini, bukan penghasil jenis buah tropis tersebut.
Ternyata asal usul penamaan tersebut sampai dengan sekarang masih menjadi cerita tutur bagi masyarakat dan diceritakan secara turun temurun.
BACA JUGA:Kenapa Kucing Suka Berak di Tempat Sembarangan dan 4 Cara untuk Mengatasinya
Alkisah, ada sebuah peristiwa ketika zaman penjajahan Jepang yakni sekitar tahun 1940-an. Waktu itu, desa ini dipimpin oleh seorang pemimpin dengan gelar ngabai atau kepala desa alias kuwu.
Tugas dari ngabai tersebut adalah memimpin pemerintahan desa, di samping melakukan pengawasan untuk ketertiban dan keamanan.
Suatu hari, ada seorang petani yang sedang berjalan kaki dengan berpakaian pangsi, iket dan membawa gobang.
Dalam perjalanan tersebut sang petani menyusuri bantaran Sungai Cisanggarung. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan adanya temuan kadu atau durian yang berukuran sangat besar.
Saking besarnya, petani tersebut terkaget-kaget karena belum pernah menemukan durian seukuran tersebut.
Durian berukuran besar itu, terbawa aliran air dan tersangkut di sela akar pohon yang berada di pinggir Sungai Cisanggarung.
Lantaran kaget dengan temuan itu, dia membatalkan niatnya untuk pergi ke sawah. Kemudian memutuskan kembali ke desa.
Dia ingin memberitahukan kepada warga mengenai kadu atau durian berukuran besar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: