Ternyata Ini Alasan Kenapa Lidah Ular Bercabang Dua, Sama dengan Hewan Reptil Lainnya!

Untuk mendeteksi partikel di udara, ular menggerakkan lidahnya di sepanjang bantalan di dasar alur. Ini memungkinkan partikel bergerak ke atas bantalan dan sampai ke organ sensorik. 

Ular mendapat manfaat dari lidah bercabang dua karena memungkinkannya mencium dalam tiga dimensi. 

BACA JUGA:Inilah 5 Ular Berbisa Paling Mematikan di Indonesia, Salah Satunya Sering Dijumpai di Perkebunan

BACA JUGA:Inilah Hukum Membunuh Ular Kobra Masuk Rumah Menurut Islam, Ada Mitosnya Juga Lho!

Dua ujung lidah ular dapat menangkap bau dari tempat yang sedikit berbeda sehingga ular dapat menemukan sumber baunya. 

Jika baunya dirasakan lebih kuat oleh cabang lidah kiri, misalnya, itu berarti sumber bau tersebut berada di sisi kiri ular. 

Dengan jarak antara kedua telinganya, manusia juga dapat mengidentifikasi asal suara dengan cara yang serupa. 

Hidung ular membuat indra vemeronasalnya menjadi indra tambahan daripada indra penciuman. 

BACA JUGA:Inilah 5 Mitos Pertanda Ular Kobra Masuk Rumah, Benarkah Ular Berbisa Selalu Bawa Sial?

BACA JUGA:Berikut 5 Jenis Ular Kobra yang Punya Bisa Mematikan, Hati-Hati! Dua Diantaranya Ada di Indonesia

Indra vemeronasal diperkirakan telah berevolusi secara khusus karena mendeteksi feromon dan membantu reproduksi ular. 

Organ vemeronasal juga ditemukan pada mamalia. Misalnya, tidak seperti ular yang menjulurkan lidah mereka, kucing menggunakan organ vemeronasal dengan cara yang disebut sebagai respons flehmen. 

Hewan mamalia biasanya mengangkat kepala, mengerutkan hidung, dan mengangkat bibirnya saat menggunakan organ vemeronasalnya.

Nah, jadi itulah tadi alasan kenapa lidah ular bercabang dua sama halnya dengan kebanyakan hewan reptil lainnya.

Sumber: