Cadas Gantung, Keindahan Tersembunyi di Ujung Kuningan, Berbatasan dengan Cilacap

BACA JUGA:Manchester United Mengincar Bek Juventus untuk Menggantikan Varane, Berapa Biaya Transfernya?

Di lokasi ini juga terdapat Curug Walet dengan ketinggian sekitar 25 meter dan debit airnya relatif stabil di musim hujan maupun musim kemarau.

Curug ini, berasal dari mata air pegunungan dan berada di kawasan hulu. Sehingga airnya sangat jernih dan menyejukan.

Meski berada di areal hutan produksi, namun Curug Walet yang dikembangkan Perhutani Kuningan bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sinar Bayu Desa Citundun pada tahun 2015.

Saat ini, Cadas Gantung sudah menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Kuningan dan setiap akhir pekan, didatangi oleh ratusan wisatawan.

BACA JUGA:Memelihara Kucing Bisa Bikin Sehat Jantung? Berikut 5 Manfaat Memiliki Kucing Peliharaan, Menurut Pakar Hewan

Local Guide, Bayu mengungkapkan, Cadas Gantung menyajikan pemandangan berlatar belakang alam perbukitan yang sangat asri dan masih alami.

"Untuk mencapai tempat ini perlu tenaga lebih. Karena dari pos pendaftaran harus berjalan kaki sekitar 30 menit," katanya.

Meski demikian, lelah berjalan kaki akan terbayar dengan pemandangan yang tersaji. Bahkan ada objek wisata sekaligus yakni Curug Walet dan Cadas Gantung.

Di Desa Citundun juga terdapat wisata lainnya yakni, Curug Walet, Batu Muka Lawang, Curug Balukbuk, Curug Loa, Arca Wayang dan Bumi Perkemahan.

BACA JUGA:Inilah 5 Hal Sederhana yang Disukai Kucing dari Manusia, Bikin Anabul Menyayangimu Lebih Dari Apapun!

Nah itulah ulasan Objek Wisata Alam Curug Gantung yang berada di Desa Citundun, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Sumber: