Masih Ada 2 Titik Longsor di Cikijing, Ini Jalur Alternatif Menuju Ciamis dari Kuningan

Masih Ada 2 Titik Longsor di Cikijing, Ini Jalur Alternatif Menuju Ciamis dari Kuningan

Jalur alternatif dari Kabupaten Kuningan ke Ciamis untuk menghindari lokasi longsor di Cikijing.-BBPJN Jakarta - Jabar-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COMJalan Raya Nasional Cikijing – Kuningan masih belum bisa dilalui kendaraan baik sepeda motor maupun mobil karena masih terdapat timbunan material longsor hingga Kamis, 7, Maret 2024.

Saat ini, pengendara dari arah Kabupaten Kuningan yang hendak menuju Ciamis hanya bisa melalui jalur alternatif.

Karena akses Jalan Kecamatan Cikijing - Kuningan masih terputus, perjalanan ke Ciamis memang sedikit memutar.

Dari Kota Cirebon perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 40 menit dengan jarak tempuh 94,3 kilometer.

BACA JUGA:3 Tanaman yang Cocok di Dalam Rumah Ini Memiliki Keunikan Tersendiri! Apalagi No. 3 Seperti Pedang Panjang

Yakni, Jalan Alternatif Parung, Cibulus, Cikijing. Untuk akses jalan ini bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua. Termasuk kendaraan angkutan barang seperti truk colt diesel.

Tetapi untuk kendaraan besar seperti truk fuso, tidak bisa melintasi jalur ini karena jalan lebar jalan tidak mencukupi.

Selanjutnya jalur alternatif menuju Kabupaten Ciamis juga bisa melalui Darma ke arah Cimenga, Salajambe dan ke Ciamis via Rancah.

Ambil Jl Sekerta Timur, Jl Sakerta Barat, dan Jl Cipasung - Cantilan ke Jl Cikijing - Kawali/Jl Raya Panawangan di Gardujaya.

BACA JUGA:Ingin Membuat Tampilan Ruangan Menjadi Indah? Inilah 5 Tanaman Hias Indoor Berbunga Cocok Untuk Kamu!

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, sampai dengan sore hari ini, ruas jalan raya nasional tersebut masih belum dapat dilalui kendaraan.

Pasalnya dari 4 titik longsor di Jalan Nasional Cikijing – Kuningan, masih ada 2 lokasi lagi yang sedang dalam penanganan.

Petugas BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza mengatakan, penanganan material tanah longsor masih terus dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: