Ustadz Adi Hidayat Sebut 3 Amalan Utama Ramadhan, Makna Kalimat La'allakum Tattaqun

Ustadz Adi Hidayat Sebut 3 Amalan Utama Ramadhan, Makna Kalimat La'allakum Tattaqun

Ustadz Adi Hidayat membahas mengenai amalan Ramadhan yang dijalankan Nabi Muhammad SAW.-Ustadz Adi Hidayat Official-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM - Berikut adalah 3 amalan utama di Bulan Ramadhan yang perlu untuk dijalankan agar mendapatkan pahala dan tidak menyianyiakan keutaman Bulan Suci.

Seperti diketahui saat memasuki Bulan Ramadhan, banyak yang menjadikannya sebagai momentum untuk mengejar kebaikan.

Misalnya dengan melakukan amal saleh hingga banyak bersedekah dan berharap ganjaran pahala berlipat.

Kendati demikian, Ustadz Adi Hidayat menyatakan dalam salah satu ceramahnya bahwa tidak semua orang menjalankan ibadah puasa lantas menjadi bertakwa.

BACA JUGA:Ada Ular Kawat Dirumahmu? Begini Cara Mengusir Ular Kawat dari Rumah Tanpa Menyakitinya

"Dijawab langsung oleh Allah di Alquran pada Albaqarah ayat 183," katanya.

Pada surat tersebut terdapat kata la'allakum sebelum tattaqun. Ustadz Adi Hidayat mengutip pernyataan Imam Al Suyuthi.

Bahwa ketika ada sebuah harapan, keinginan besar yang dicapai tetapi didahului dengan kata la'alla atau la'allakum, ini menunjukkan harapan tersebut tidak mungkin bisa dicapai kecuali dengan kesungguhan.

"Ketika Allah menutup kalimat puasa, ayat puasa dengan kata la'allakum tattaqun seakan memberi kesan tidak semua orang puasa akan mendapatkan kenaikan takwa. Kecuali yang serius dan sungguh-sungguh puasanya," katanya.

BACA JUGA:Berikut 4 Menu Makanan Kucing Rumahan Favorit Kucing Ras Persia, yang Ampuh Bikin Gemuk Ideal!

Disampaikan Ustadz Adi Hidayat bahwa untuk menunjukkan keseriusan dan kesungguhan tersebut, Nabi Muhammad SAW memberikan 3 amalan utama sebagai berikut.

1. Meningkatkan salat

Secara singkat dari yang sekadar fardu, ditambah dengan sunah. Misalnya Rawatib 12, bisa sebelum dan setelah salat fardu.

Salat rawatib menyertai salat fardu. Dari 12 itu, 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakat setelah dzuhur, 2 setelah maghrib, 2 setelah isya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: adi hidayat official