Ular Pendek Gemuk Hitam dari Australia, Mengenal Lebih Dekat Ular Berbisa Death Adder

Ular Pendek Gemuk Hitam dari Australia, Mengenal Lebih Dekat Ular Berbisa Death Adder

Ular Pendek Gemuk Hitam dari Australia, Mengenal Lebih Dekat Ular Berbisa Death Adder-ist/Lelang Hewan-radarkuningan.com

Ular ini cepat menyerang mangsanya. Dengan waktu kurang dari 0,15 detik, serangan death adder adalah salah satu gaya serangan ular tercepat di dunia. 

Ada banyak asumsi bahwa ular mematikan ini tuli, tetapi sebenarnya dapat merasakan getaran tanah. Ini membedakannya dari ular lain yang dapat melarikan diri dari gangguan manusia. 

BACA JUGA:5 Jenis Ular Tidak Berbisa yang Dapat Dipelihara, Jinak dan Cocok Dipelihara Oleh Pecinta Reptil Pemula

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Ular Kadut: Jenis Ular Populer yang Mudah Ditemukan, Ternyata Bisa Menjadi Obat

Death adder memiliki kemampuan untuk menyuntikkan racun antara 40 dan 100 miligram ke tubuh mangsanya dalam satu gigitan.

Pada awalnya, gigitan ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan akhirnya kematian karena penutupan pernafasan total selama enam jam. 

Death adder adalah salah satu jenis ular berbisa paling mematikan di planet ini. Di antara banyak spesies ular yang mematikan, spesies ini dianggap menduduki peringkat ke-4.

Ular ini memiliki tubuh yang pendek dan panjang sekitar 40 hingga 100 sentimeter. Tubuhnya pendek dan gemuk dari segi morfologi. 

BACA JUGA:Apakah Ada Jenis Ular Tidak Berbisa? Ini Dia 6 Jenis Ular Tidak Berbisa, yang Sering Dianggap Berbahaya

BACA JUGA:Apakah Ular Lumpur Berbisa? Yuk Kenali Lebih Dekat Ular yang Punya Warna Unik dan Mencolok Ini!

Kepalanya berbentuk segitiga seperti kapak, dengan sisik kecil di atasnya, pupil vertikal, dan taring yang cukup panjang.

Mereka dikenal karena tinggal sendirian, tidur di malam hari, dan sangat pandai menyembunyikan diri. Itu karena warna dan corak kulitnya mirip dengan permukaan tanah di hutan. 

Biasanya, ular ini bersembunyi di bawah guguran atau serasah daun, puing-puing hutan, semak belukar, dan padang rumput.

Nah, jadi sebaiknya kalian berhati-hati jika bertemu dengan ular pendek gemuk hitam ini di Maluku ataupun di wilayah Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: